Miris! Empat Tahun Menderita Sakit Tumor, Arsali Belum dapat Kamar Operasi di RSU Kabupaten Tangerang
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Adalah Arsali, salah seorang warga Kampung Panameng RT 02/RW 05, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang ini kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan.
Pasal, sudah empat tahun mengidap tumor dibagian lehernya, tetapi belum juga mendapat perhatian dan pelayanan terbaik dari Pemerintah dalam hal ini Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang meski sudah menjalani proses pengobatan.
Arsali mengatakan, kejadian ini berawal dari tahun 2016 lalu hanya menganggap biasa adanya benjolan di kiri lehernya, namun seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut semakin membesar. Kemudian, di tahun 2017 dirinya memutuskan untuk periksa di puskesmas Kresek. Dari pihak puskesmas menyarankan untuk mendatangi RSUD Balaraja dan dirujuk ke RSUD untuk dilakukan pengobatan serius.
“Pihak RSUD Balaraja, pada waktu itu beri rujukan untuk dilakukan pengobatan di RSUD Kabupaten Tangerang,” terang arsali, Senin (21/11).
Arsali melanjutkan, dirinya pun langsung menuju RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan pengobatan. sesampainya di RSUD dan dilakukan pemeriksaan. Arsali diminta untuk segera mendapat tindakan operasi tumor. Namun, pada saat itu kamar untuk Operasi Tumor Arsali dinyataka penuh, maka Arsali harus sabar menunggu, apabila kamar tersebut sudah kosong, maka pihak RSUD akan menghubungi Arsali via telephone.
“Waktu itu dirujuk, saya ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan setelah diperiksa, dokter menganjurkan untuk operasi, tetapi kamar pada saat itu tidak tersedia, maka saya diminta untuk sabar menunggu dirumah. Katanya nanti akan dihubungi kembali via telephone,” singkatnya.
Arsali menambahkan, hingga saat ini sudah tahun 2021 belum dihubungi oleh pihak RSUD Kabupaten Tangerang. Padahal, dirinya sangat mengharapkan tindakan operasi tersebut agar penyakitnya bisa segera sembuh apalagi semua biaya sudah tercover BPJS.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani menjelaskan bahwa pasien atas nama Arsali sudah direncanakan dilakukan operasi pada Januari 2018 dan pihak RSUD sudah lakukan upaya konfirmasi, tapi 2 nomor yang ditinggalkan oleh pasien tidak aktif.
“Waktu itu Pasien (Arsali) datang periksa April 2017 diantar oleh pak RT, setelah itu pihak RSU pada Januari 2018 ada upaya menghubungi untuk memberi tau bahwa kamar untuk tindakan operasi sudah ada, namun nomor pasien tidak aktif,” ungkap Hilwani.
Saat disinggung kendala terkait sulitnya pasien mendapatkan kamar di RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani berdalih RSU Kabupaten Tangerang merupakan rumah sakit rujukan, banyak pasien yang dirujuk sehingga antriannya makin panjang.
“Pasien Arsali sudah diinformasikan untuk kontrol ke RSU Kabupaten Tangerang dan Pasien akan diperiksa di Klinik Bedah Onkologi pada jumat (26/11) dan selanjutnya akan dievaluasi ulang,” tandasnya.