Mayat Pria Asal Mauk Ditemukan di Gudang Penampungan Satwa

Siberkota, Kabupaten Tangerang – Seorang pria bernama Yohanes (31) ditemukan tak bernyawa di sebuah gudang penampungan hewan milik Yayasan Dunia Satwa Indonesia, Kampung Bebulak Rt.007/003 Desa Marga Mulya Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (28/7/2022) sekira pukul 07.30 Wib.

Kapolresta Tangerang, Kombes, Raden Romdhon Natakusuma, mengatakan awal kejadian bermula saat salah satu saksi, Yusuf Kurniawan (19) hendak masuk kedalam gudang sekira pukul 07.30 Wib.

Saat itu, saksi melihat teman kerjanya itu sudah dalam keadaan terlentang dan mengira Yohanes sedang beristirahat.

“Saat itu saksi mengira korban sedang tidur, takut mengganggu, akhirnya saksi menutup kembali gudang,” kata Romdhon, kepada Siberkota.com, Jumat, (29/7/2022).

Dikatakan Romdhon, selang 1 jam, saksi Yusuf mengaku mendengar gonggongan anjing, sehingga ia bersama saksi lainnya Januarius Hendrikus Tenga melakukan pengecekan kedalam gudang dan memeriksan keadaan korban.

“Dan disitulah diketahui korban telah meninggal dunia. dengan kondisi kaku,” jelasnya.

Dikatakan Romdhon, kedua saksi langsung menghubungi pihak yayasan Dunia Satwa Indonesia, yakni Yiyin dan Jaro Gobang.
Kemudian sekira pukul, 10.00 Wib, pihak yayasan membawa korban ke puskesmas Mauk untuk di lakukan pemeriksaan. Dan selanjutnya pihak yayasan melaporkan kejadian itu ke Polsek Mauk.

“Usai petugas olah TKP, mayat tersebut di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Setelah di lakukan pemeriksaan, pada mayat tidak terdapat luka,” terangnya.

Lanjut Romdhon, kemudian petugas Kepolisian Mauk meminta keterangan klarifikasi kepada pihak keluarga korban. Dari pengakuan keluarga bahwa korban Yohanes dalam keadaan sakit. Sehingga korban tidak dilakukan visum atau otopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Akhirnya pihak keluarga membuat pernyataan tidak dilakukan visum dalam/otopsi terhadap mayat dan keluarga enggan membuat laporan ke Polsek Mauk,” tandasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.