Mahasiswa Demo di Kantor KPU Lebak Soal PPK “Titipan” dari DPRD
SiberKota.com, Lebak – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lebak Menggugat menggelar demo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak atas dugaan “titipan” Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024 dari DPRD.
“Dari 29 nama yang disetorkan oleh DPRD kabupaten itu ada 17 nama yang telah terpilih. Sedangkan tadi saya sudah menjelaskan bahwa lembaga DPRD dan lembaga KPU adalah dua lembaga yang berbeda, di mana lembaga DPRD adalah lembaga politis yang di dalamnya itu banyak kepentingan, sedangkan lembaga KPU adalah lembaga independen dan kami tentunya berharap sehingga profesional ini untuk menyoroti nama-nama tersebut agar bisa terlaksananya Pemilu ini dengan jujur dan adil,”kata TB saat demo di kantor KPU Lebak.
TB mengungkapan, alasan KPU yang mengatakan bahwa pelantikan 17 nama yang terlampir di dalam surat rekomendasi DPRD Lebak merupakan sebuah kebetulan adalah statemen yang sangat memalukan.
“Saya sangat jijik ketika mendengar itu adalah sebuah kebetulan. Tidak ada yang namanya kebetulan, kami juga tadi telah menginstruksikan kepada KPU agar segera menyoroti ataupun segera di berikan sanksi agar bisa menjadi penyelenggara yang tidak terikat dengan pihak-pihak manapun,” pungkasnya.
Sementara, Komisioner KPU Lebak, Ade Jurkoni menegaskan, tidak ada intervensi pihak manapun dalam rekrutmen PPK Pilkada Kabupaten Lebak 2024.
“Kita tidak pernah melihat dan menerima surat tersebut dan juga kita tidak pernah ada intervensi darimana pun,” ungkapnya.
Dengan lantang, Jurkoni menyatakan bahwa keputusan itu merupakan keputusan yang sah melalui mekanisme yang ada.
“Itu pure keputusan kami berempat. Apabila ada nama-nama itu, hanya kebetulan. Sudah melalui mekanisme penilaian hasil wawancara,” tutupnya.
Awak media mencoba konfirmasi pihak DPRD Kabupaten Lebak, namun sayangnya hingga kini masih bungkam.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News