Caleg Jakarta Gagal? Tenang, RSUD Taman Sari Hadirkan Layanan kesehatannya!
SiberKota.com, Jakarta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari Jakarta menyiapkan layanan kesehatan potensi depresi atau gangguan jiwa pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut sesuai instruksi Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta, Ngabila Salama menjelaskan, peruntukan layanan itu bagi petugas KPPS maupun Caleg,
Pasalnya, instruksi tersebut tidak hanya untuk RSUD Taman Sari Jakarta, melainkan juga 25 Puskesmas Kecamatan dan RSUD yang memiliki psikiater.
Menurut Ngabila, RSUD Taman Sari dan pihak lainnya mendapat instruksi untuk berjaga-jaga, demi pelayanan kesehatan jiwa terbaik.
“Karena sehat itu tidak hanya fisik, tapi juga mental,” katanya melalui pesan audio visual, Jumat (9/2).
Ngabila menyebutkan, pihaknya telah mempersiapkan alur pelayanannya di Poliklinik Kesehatan Jiwa RSUD Taman Sari Jakarta.
Pasalnya, RSUD Taman Sari akan memberikan konsultasi secara langsung atau tatap muka setiap hari Senin-Sabtu.
Ngabila menekankan bahwa para dokter di RSUD Taman Sari juga siap memberikan terapi terbaiknya.
“Untuk jadwal bisa di cek di halaman instagram ataupun media sosial kami,”
Tak hanya itu, RSUD Taman Sari juga akan membuat layanan konsultasi online untuk penapisan secara awal sekitar 15 menit per pasien.
Untuk kedepannya, lanjut Ngabila, pihaknya menjadwalkan konsultasi lebih lanjut untuk konseling psikoterapi suportif, beserta pengobatannya.
“Karena jika ada kombinasi antara konseling maupun obat, itu akan jauh lebih baik,”
Ngabila menyebutkan, untuk kasus berat yang bersifat mengancam nyawa, baik itu diri sendiri maupun sekitar, tentunya perlu melakukan rujukan ke RS yang lebih tinggi.
Rekomendasi Rumah Sakit untuk Pasien Gejala Berat
Ngabalin mengungkapkan bahwa pihaknya akan merekomendasikan ke RSKD Duren Sawit. Sebab, terdapat layanan rujukan untuk kasus rawat inap.
Kendati begitu, RSUD Taman Sari Jakarta siapa menerima kunjungan bagi siapapun, termasuk dari para masyarakat.
“Sejatinya, kita akan lebih baik jika dapat mendeteksi dan juga menata pelaksanaan secara dini,”
Kepada masyarakat, Ngabila meminta agar lebih memperhatikan kesehatan jiwanya, demi pencegahan secara dini.
Seperti halnya ada masalah seperti kecemasan, depresi, over thinking, impulsif, atau pun juga kehilangan minat.
Selain itu, mungkin juga ada keluhan kelelahan, sulit tidur, atau gangguan mood, pihak RSUD siap melakukan tindak lanjutnya, guna pengobatan.
“Jadi, jika ada keluhan yang masih ringan, itu justru bagus karena belum tentu kita perlu berikan obat-obatan lebih lanjut,” tandasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News