Wacana Pemekaran Daerah Kabupaten di Banten, Airin: Saya Sepakat

SiberKota.com, Banten – Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany menyetujui tentang rencana pemekaran daerah di sejumlah kabupaten yang berada di Provinsi Banten.

Airin berpendapat, jika moratorium pemekaran daerah dibuka, maka pemerintah provinsi (Pemprov) perlu membantu penguatan kajian.

Tak hanya itu, Pemprov Banten juga harus membantu hingga terbentuk daerah otonom baru yang mandiri.

Hal itu Airin ucapkan usai pemaparan visi misi bakal calon gubernur di Aula Kantor DPW PKB Provinsi Banten, Senin (20/5).

“Saya sepakat, kita mekar kan kabupaten dulu, kita punya potensi dan kajiannya sudah ada,” ungkapnya.

Airin menyatakan bahwa ia siap membantu dalam mempertajam kajian calon-calon daerah pemekaran baru.

Pasalnya, dalam kajian tersebut harus memuat penguatan sisi potensi pendapatan asli daerah (PAD) hingga kemandirian fiskal daerah.

“Kita harus yakinkan pada pemerintah pusat dan pada semua bahwa daerah otonom baru nanti tidak akan menjadi beban, justru akan mendorong pembangunan daerah. Itu yang harus kita garis bawahi,” tegasnya.

Airin menyatakan bahwa ia sudah berdiskusi dengan sejumlah tokoh yang sedang memperjuangkan daerah otonom baru.

Meskipun begitu, perlu ditekankan bahwa persetujuan pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonom baru berada di kewenangan pemerintah pusat.

Dari hasil diskusi bersama sejumlah tokoh, Airin mengungkapkan, daerah-daerah yang dapat dibentuk yakni Kabupaten Cilangkahan, Caringin, Cibaliung, dan beberapa pemekaran Kabupaten Tangerang.

“Semua yang sudah ada kajian, kita semua dukung dan dorong. Kajian diperkuat dalam rangka meyakinkan kemandirian fiskal. Pemerintah provinsi harus membimbing dan mengarahkan,” cetusnya.

Jika bernostalgia, sebagai mantan Wali Kota Tangsel, Airin merasakan betul bagaimana memperjuangkan daerah otonom baru.

Seperti halnya, saat pertama kalinya menjabat Airin berkantor di kelurahan dana harus menguatkan fiskal daerah.

Kini, lanjut Airin, pembangunan Tangsel makin melesat, dan menjadi daerah mandiri serta maju secara fiskal.

“Tentu pemekaran daerah ini bermanfaat, bagaimana daerah otonom baru, seperti saya rasakan di Tangsel, bisa memperpendek jalur birokrasi, itu pasti. Tentu kita juga harus meningkatkan daya saing daerah. Yang ketiga, tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi berpandangan bahwa Airin cukup memahami masalah pemekaran daerah.

“Sebagai orang yang pernah ditempa, memimpin daerah otonom baru Kota Tangsel, beliau cukup terukur dan rasional,” ungkapnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.