Jelang Nataru, Pemkot Cilegon Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Stabil
SiberKota.com, Cilegon – Pemerintah Kota Cilegon memastikan bahwa harga dan ketersediaan pangan di Kota Cilegon terbilang stabil hingga akhir tahun 2023.
Hal itu terucap dari Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, saat meninjau harga dan pasokan pangan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Peninjauan harga dan pasokan pangan ini bertempat di Pasar Pasar Kranggot Kota Cilegon pada Rabu (13/12).
“Peninjuan ini, kami ingin memastikan stok pangan dan juga inflasi,” kata Maman di Kantor UPTD Pasar Kranggot.
“Harga saya kira stabil sampai akhir tahun dan menjelang tahun baru (Nataru),” tambahnya.
Maman menyatakan bahwa pihaknya perlu konsisten dalam melakukan operasi pasar, untuk memastikan kestabilan harga dan cadangan pangan.
Sebab, ia tidak menginginkan adanya inflasi di Kota Cilegon, yang akan mengakibatkan warga susah dalam memenuhi kebutuhan.
“Kita akan laksanakan operasi pasar, seiring dengan saran dari TPID pusat, TPID Provinsi, dan juga Forkopimda,”
“Kita juga sudah mengajukan permohonan bantuan, nanti akan ada penyaluran 69 ton bantuan pangan,”
Menurut Maman, data hingga hari ini, harga dan cadangan pangan di Kota Cilegon terbilang cukup aman.
Bahkan, lanjut Maman, lebih dari target atau mencapai surplus. Meskipun, ada beberapa pangan yang mengalami kenaikan harga.
“Alhamdulillah, hari ini posisinya surplus, tapi ada beberapa kenaikan sedikit, seperti Kol, naik jadi Rp. 2 ribu per hari ini,”
“Ada juga yang harganya turun, saya kira nanti akan kita sesuaikan, cadangan beras akan kita perbanyak karena menjelang libur,”
Sementara, Asisten Daerah I Provinsi Banten, M. Yusuf mencatat bahwa harga komoditas di Pasar Kranggot telah kembali stabil.
Yusuf mengungkapkan, salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah dan cabai rawit.
“Kalau kita lihat di pasar, selama ini keluhannya pada cabai naik, segala macam. Ternyata di sini sudah landai, bahkan turun,” ungkapnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News