Ini Capaian Kinerja Kejari Tangsel Tahun 2022

Siberkota.com, Tangerang Selatan –
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar refleksi kinerja selama tahun 2022.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangsel menyampaikan capaian kinerja dari berbagai bidang yakni Bidang intelejen, Bidang Pidana Umum (Pidum), Bidang Pidana Khusus (Pidsus), Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Bidang Barang Bukti dan Barang Rampasan (BB).

Pada Bidang Intelejen Kejari Tangsel telah melakukan penurunan angka tawuran antar pelajar selama 2022 yaitu dengan melakukan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

“Bahwa bidang intelijen telah melakukan kegiatan penyuluhan Hukum selama tahun 2022, kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta. Kegiatan ini dapat menekan angka tawuran pelajar atau kenakalan remaja karena Kepala Kejari Tangsel bersama dengan Tim Intelijen secara langsung memberikan pemahaman-pemahaman hukum kepada siswa dan siswi agar terhindar dari jerat
hukum,” terang Silpia di Kantor Kejari jalan Raya Promoter Lengkong Gudang Timur, Serpong. Jumat 23/12/2022.

Silpia menambahkan pada bidang Intelejen juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi hukum melalui media elektronik dan kecamatan di wilayah Tangsel.

“Bahwa Bidang Intelijen juga telah melakukan kegiatan Jaksa Menyapa melalui stasiun
radio. Dan elah melakukan penerangan Hukum di Kantor Kecamatan Pamulang,” ungkapnya.

Lanjut Silpia, pada bidang Pidana Umum (Pidana Umum) di tahun 2022 telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang didominasi dari perkara diantaranya narkotika.

“Bahwa pada bidang Pidana Umum sejak Januari sampai dengan Desember 2022 telah menerima SPDP dari Penyidik sebanyak 900 (sembilan ratus) Perkara.Perkara perkara tersebut didominasi oleh perkara penyalahgunaan narkotika, perkara penipuan, serta perkara terhadap anak,” paparnya.

Selanjutnya masih menurut Silpia. Pada bidang lainnya yaitu Bahwa Bidang Pidana Khusus selama Tahun 2022 ini juga telah melakukan berbagai penyidikan.

“Pada bidang Pidsus yang pertama yaitu perkara dan penuntutan sebanyak 8 (delapan) Perkara. Bidang Pidana Khusus (Pidsus-red) berhasil menyelamatkan keuangan Negara sebesar Rp. 1.122.537.028,- atau satu milyar seratus dua puluh dua juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu dua puluh delapan rupiah,” ujarnya.

Berikutnya Silpia mengatakan pada bidang Perdata dan Tata Usaha Negara telah berhasil melakukan pemulihan keuangan Negara sebesar Rp. 11.354.335.655, atau sebelas milyar tiga ratus lima puluh empat juta tiga ratus tiga puluh lima ribu enam ratus lima puluh
lima rupiah.

Dan pada bidang Barang Bukti dan Barang Rampasan Silpia mengatakan telah berhasil menyetor ke kas Negara, juga melakukan lelang dari hasil BB yang sudah iberkekuatan hukum.

“Pada bidang Barang Bukti di tahun 2022 sebesar Rp. 227.782.500,- atau dua ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu lima ratus rupiah. dari hasil lelang-lelang barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht),” pungkasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.