Fraksi PSI Sebut Postur APBD 2021 Pemkot Tangsel Tidak Sehat
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 tidak sehat.
Tidak sehatnya postur APBD itu, dinilai dari sisi APBD Tangsel yang tidak memprioritaskan kesejahteraan masayarakat. Yang mana, anggaran untuk kesejahteraan masyarakat yang diambil dari APBD tahun 2021 hanya 10 persen saja. Sementara 60 persen lebih, APBD dihamburkan untuk gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di lingkungan Pemkot Tangsel dan sisanya, yakni 30 persen dikucurkan untuk belanja modal dan barang.
“Disini bisa kita lihat bahwa kebijakan Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan belum memihak kepada usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar saat dalam kegiatan Media Gathering yang digelar dikawasan Serpong, Sabtu (27/11/2021).
Alexander mendesak Walikota Benyamin Davnie untuk merubah postur APBD tahun 2022 yang sudah disahkan dapat diperbaiki. Meskipun belanja pegawai tidak dapat dikurangi dengan alasan dapat menyakiti para pegawai, namun Walikota masih bisa menghemat anggaran belanja pegawai yang tidak produktif.
“Kan kalo mau, bisa diefesiensikan duitnya. Misalkan uang kunjungan, perjalanan dinas dan lain-lain gitu loh. Itu kan bisa diefesiensikan bisa dihilangkan,” ungkapnya.
Alexander menambahkan, seharusnya alokasi APBD untuk kesejahteraan masyarakat idealnya mencapai 40 persen atau 50 persen. “Idealnya segitu. Baru bisa dikatakan memihak pada rakyat,” tambahnya.