Dinkes Banten Siapkan Ruangan Khusus di RS untuk Caleg Stres karena Kalah
SiberKota.com, Banten – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyiapkan ruangan khusus di setiap rumah sakit (RS) Banten untuk Caleg yang menderita stres akibat kalah pada Pemilu 2024 nanti.
Hal itu terucap dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti di Pendopo Gubernur Banten pada Selasa (30/1).
Ati menyatakan bahwa di Provinsi Banten ini memang belum ada RSJKO atau rumah sakit yang fokus dalam bidang penyembuhan kejiwaan.
Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh RS di Banten, guna menampung caleg stres atau kejiwaannya bermasalah usai kalah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit untuk menampung jika ada caleg yang mengalami masalah Kejiwaan setelah Pileg,” ungkapnya.
Ati juga mengungkapkan, apabila RSU Banten tidak bisa menangani pasien stres, pihaknya akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol.
Sebab, dalam gangguan kejiwaan terdapat tahap-tahapnya, mulai dari gangguan jiwa ringan, sedang, dan gangguan jiwa berat.
“Seandainya masih rawat jalan, masih bisa kita tangani. Nah, kalau yang sifatnya akut, kita akan rujuk ke RSJ Grogol,” paparnya.
Yang tak kalah penting, Ati berupaya mengatasi agar tidak ada kasus kematian pasa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Hal itu Ati katakan, karena pada Pemilu 2019 lalu, terdapat ratusan petugas KPPS yang meninggal akibat kelelahan fisik.
Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan seluruh petugas kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota agar mengaktifkan layanan full.
“Jangan sampai ini terulang kembali. Makanya, saya memerintahkan Kadinkes Kabupaten/Kota mengaktifkan layanan 24 jam Puskesmas di tanggal 14-15 Februari,” tuturnya.
Selain itu, ada juga layanan kesehatan yang mengontrol di wilayah kerja masing-masing TPS, serta mengerahkan PCS 119 di setiap Kabupaten/Kota.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi sendiri akan memantau atas Surat Edaran yang kami sampaikan. Sehingga, ada penindak lanjutannya di lapangan,” pungkasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News