Aksi Demo Mahasiswa Islam di Depan Kantor Bupati Tangerang Sampaikan 5 Tuntutan

Siberkota.com, KABUPATEN TANGERANG – Demonstrasi Mahasiswa Islam yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  menyampaikan 5 tuntutan di Depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, Kamis, (30/12/2021)

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mewakili Pemerintah Kabupaten Tangerang menjawab 5 poin tuntutan dari aksi demo yang diikuti puluhan mahasiswa itu.

“Saya mewakili Bupati, kebetulan beliau ada kegiatan lain, jadi saya coba menjawab aspirasi dari aksi tuntutan mahasiswa ini,” ujar Soma, Kamis, (30/12/2021)

Berikut Tuntutan yang dirangkum Siberkota.Com :

1. Perbup 47 Tahun 2018.

Poin Pertama dari 5 tuntutan yaitu membahas Perbup yang mengatur operasional truk, kata Soma, memang dalam perbup tersebut masih memiliki kelemahan sehingga masih ada beberapa truk yang tidak mengikuti aturan yang ada.

“Bukan tidak efektif, itu tetap efektif, tapi memang ada kelemahan, jadi jika ada 1 atau 2 truk yang lolos wajar saja,” kata Soma

2. Penerangan Jalan Umum (PJU)

kata Soma terkait ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera menindaklanjuti dan memantau titik-titik yang memang menjadi keluhan masyarakat.

“Tadi sudah di jelaskan oleh teman teman mahasiswa lewat aspirasinya, ada 2 titik yang segera ditindaklanjuti yaitu di Pasirandu Curug dan di Jambe,” terangnya

3. Pelayanan KTP

Soma menjelaskan untuk pelayanan KTP sebenarnya sudah gratis, tetapi ada oknum dalam hal ini masyarakat umum yang memang dalam pelayanan serba menginginkan kemudahan sehingga muncul oknum yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk meraup keuntungan.

“Sebenarnya oknumnya bukan dari tingkat pemerintahan, tapi dari masyarakat itu sendiri, dimana dalam proses pembuatan KTP, masyarakat banyak yang menginginkan cepat, tidak mau ribet dan sebagainya,” ungkap Soma

4. Prostitusi Online

Dikatakan Soma, Dalam hal ini dirinya mengaku bingung, dikarenakan bentuk prostitusi ini sifatnya online, mungkin nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kominfo untuk menanggapi aspirasi ini.

“Nanti untuk aduan prostitusi online ini kita akan koordinasikan ke pikah kepolisian dan Kominfo,” tuturnya

5. Masalah Sampah

Poin yang terakhir ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Taufik Emil menuturkan, perihal sampah ini memang menjadi konsen kita bersama, selain dari banyaknya jumlah masyarakat, kesadaran masyarakat itu sendiri dan juga perihal ketersediaan anggaran yang belum memadai, maka dalam menuntaskannya butuh cukup waktu yang panjang.

“Masalah sampah itu tanggungjawab kita bersama, banyak faktor yang membuat masalah sampah ini tidak dapat dengan cepat diselesaikan, tapi kita akan lakukan upaya upaya untuk menyelesaikannya,” Ucapnya

Sementara itu, Komisariat PMII, Asep Kurniawan menjelaskan, Aksi demo ini adalah bentuk dari fungsi mahasiswa dalam mengawal Segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan Kabupaten Tangerang agar berjalan dengan semestinya.

“Kami disini bukan mengkritisi tapi mengawal kebijakan yang dibuat pemerintah kab. tangerang Hingga akhir, dan kami disini juga memberikan solusi terutama dalam masalah pelayanan publik,” tandasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.