Akibat Aksi Bar-bar, Mahasiswi Itupun Dihadapkan Masalah Hukum

Siberkota.com, Jakarta – Siang itu, entah apa yang ada dalam benak dan pikiran wanita berinisial HFR, 23. Secara status sosial, menyandang gelar mahasiswi sudah jelas menunjukan dirinya bukan orang berpendidikan rendah.

Disayangkan saat itu, Kamis (30/06/2022) siang sikapnya tidak mencerminkan seperti individu terpelajar pada umumnya. Gaya anarkis dan melanggar hukum ia tunjukan secara arogan. Tak tanggung-tanggung, sasarannya pun aparat penegak hukum.

Aksi tersebut bermula saat HFR dengan sepeda motornya melawan arah di bawah jembatan layang Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bersama itu, secara kebetulan ada anggota polisi lalu lintas di sekitar lokasi dan melihat pelanggaran yang dilakukan HFR.

Supaya tidak membahayakan orang lain, petugas menegur dan mengimbau HFR supaya taat aturan lalu lintas dan kembali berputar ke jalur yang benar. Namun bukan saja tak mengindahkan teguran, HFR justru juga lakukan penyerangan.

“Pelaku terus melawan dengan menabrakkan motornya kepada petugas. Setelah itu petugas menasehati dan mengambil kunci motor pelaku lalu meminta pelaku untuk duduk dan menenangkan diri,” cerita Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi.

Kemdati coba ditenangkan secara persuasif, emosi HFR tidak juga redam. Beberapa pukulan justru melayang ke pipi serta bibir petugas hingga berdarah. Belum juga puas, HFR kembali menggigit pergelangan dan sela jari tangan petugas nahas tersebut.

“Pelaku juga menendang paha kiri petugas. Selanjutnya pelaku berusaha merebut senjata dinas petugas, namun tidak berhasil,” jelas Ahsanul.

Akibat prilaku yang tidak dipikirkan secara matang dan dengan akal sehat itu, HFR harus menghadapi konsekuensi hukum. Saat itu juga, ia langsung diamankan oleh Unit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Polisi juga melakukan tes urine terhadapnya.

“Korban telah membuat laporan polisi ke Polres Jakarta Timur dengan persangkaan Pasal 212 dan 214. Saat ini korban sedang dilakukan visum di rumah sakit Kramat Jati untuk pelaku saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” tandasnya.