2.080 Personil Polisi Amankan Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Pengamanan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang akan menerjunkan 2.080 personel anggota kepolisian yang di sebar pada 64 Sesa saat jalannya pemungutan suara.

“Jadi teknis pengamanan Pilkades nanti di 64 desa yang akan digelar pada 10 Oktober 2021, kita akan melibatkan sebanyak 2.080 personel dalam pengamanannya,”ungkap Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Tangerang, Kompol Rudi Supriadi, Jumat (01/10/21).

Rudi menjelaskan, Pilkades serentak di 64 desa dengan total 953 TPS dan di ikuti 254 calon kepala desa, untuk titik titik rawan pihaknya sudah petakan ada 15 desa yang di nyatakan rawan.

“Kami sudah petakan untuk titik titik rawannya, ada 15 desa yang dinyatakan rawan meliputi beberapa kecamatan diantaranya wilayah hukum Polsek Kronjo yaitu Desa Pasir dan Bakung, Polsek Rajeg di Desa Sukasari dan Sukamanah, Polsek Pasarkemis yang agak rawan adalah Desa Wana Kerta, di wilayah Polsek Cikupa Desa Bojong dan Pasir Gadung, Polsek Panongan Desa Ranca Kelapa, Polsek  Tigaraksa Desa Ranca Buaya dan Kutruk, dan untuk wilayah hukum Polsek Cisoka yaitu Desa Selapajang dan Munjul. Kemudian untuk wilayah hukum Polsek Balaraja ada Desa Kubang dan Bunar. Sedangkan yang terakhir untuk Polsek Kresek ada 2 Desa juga yaitu Kresek dan Oyag),” paparnya.

Rudi menjelaskan, nanti teknis pelaksanaannya dalam masa pandemi saat ini untuk desa yang kurang rawan akan dijaga 1 polisi 1 TPS kemudian untuk desa agak rawan juga sama di jaga 1 polisi 1 TPS yang membedakan pengamanan kantor desanya untuk yang kurang rawan 6 polisi dan agak rawan 7 polisi sedangkan untuk desa rawan TPS dijaga 2 polisi, untuk kantor desanya dijaga 15 personil polisi.

“Karena masih situasi pandemi nanti tugas anggota kepolisian selain menjaga Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), anggota juga bertugas saat berjalannya pemungutan suara, masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Dikabarkan sebelumnya, pelakasanaan pilkades di wilayah Kabupaten Tangerang sempat ter-tunda karena meningkatnya angka penyebaran Covid-19 pada akhir bulan Juli sampai pertengahan Agustus lalu.

Reporter : Deri Rizki Sentika

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.