Wawalkot Tangsel Minta Karang Taruna Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi
Siberkota.com, Tangerang Selatan – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meminta pengurus dan anggota Karang Taruna berkontribusi dalam membantu kebangkitan ekonomi.
“Karang Taruna harus jadi contoh sebagai orang yang berhasil di lingkungan masyarakat. Sehingga menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Pilar dalam Forum Grup Diskusi Karang Taruna dan Hipmi di Serpong, Kamis (10/8/2023).
Pilar mengatakan, baik Karang Taruna maupun Hipmi harus siap menghadapi gelombang urbanisasi, karena akan ada berbagai masalah kota yang mengikuti laju urbanisasi. Utamanya yakni masalekonomi.
“Karang Taruna dan Hipmi bisa jadi motor penggerak perputaran roda ekonomi di masyarakat,” terang Pilar.
Pilar menyebut, pihaknya pun tengah bersiap menghadapai urbanisasi mendatang. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
Pilar memprediksi, Tangsel bakal menghadapi bonus demografi 15 ribu warga Jakarta bakal jadi warga Tangsel pada 2024 mendatang.
“Tahun depan saya dengar ada 15 ribu warga DKI yang akan ber-KTP Tangsel. Nah ini juga harus kita sikapi secara cermat, supaya bonus demografi tidak menimbulkan permasalahan, tapi menimbulkan kekuatan bagi kota itu sendiri,” papar Pilar.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Karang Taruna Kota Tangsel Tubagus Ghifari Chaeri Wardana mengatakan, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi di Tangsel relatif baik. Meski sempat anjlok saat pandemi, tapi mulai bangkit lagi.
“Saya melihat pertumbuhan ekonomi di Tangsel yang baru 15 tahun tumbuh, improvenya sangat bagus, perkembangannya sangat cepat, infrastrukturnya sangat bagus,” kata Ghifari.
Ghifari menyebut, hingga saat ini Karang Taruna Tangsel memberi kontribusi ekonomi di masyarakat melalui berbagai program kerja yanb dijalankan.
“Sebagai ketua harian saya melihat programnya dilaksanakan secara baik, terutama di masyarakat. Bagaimana membantu UMKM di Tangsel, terutama untuk pertumbuhan ekonomi,” terang Ghifari.
Anak pertama Mantan Wali Kota Tangsel Airin itu menyebut, kunci penting pertumbuhan ekonomi masyarakat asalah kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat.
“Pemerintah itu harus dibantu oleh masyarakat, karena masyarakag yang tahu eksisting di daerahnya. Di Tangsel, masyarakat yang lebih tahu apa yang bisa diunggulkan. Jadi disisi lain pemerintah melaksanakan programnya tapi harus berkolaborasi dengan masyarakat,” pungkasnya.