Waspada! Tangerang Raya Potensi Dilanda Kekeringan pada Agustus 2024
SiberKota.com, Banten – Pemetaan daerah rawan kekeringan dan kekurangan air bersih saat musim kemarau mulai dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.
Pasalnya, BPBD memprediksi di sejumlah Kota/Kabupaten Tangerang akan dilanda kekeringan dan kekurangan air puncaknya pada Agustus 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengungkapkan, prediksi ini berkiblat pada pengalaman tahun lalu.
“Potensi kekeringan di Provinsi banten ini kita sudah punya pengalaman tahun lalu mengalami kekeringan yang cukup panjang, tentu ada beberapa hal yang perlu dilakukan evaluasi terutama terkait penyediaan air bersih,” ungkap Nana di Pendopo Gubernur Banten, Senin (24/6).
“Kemudian penanganan fuso lahan pertanian akibat kekeringan. Kita lakukan koordinasi dengan dinas terkait serta stakeholder yang lainnya termasuk juga unsur TNI, Polri dalam penanggulangan potensi kekeringan ini,” tambahnya.
Nana menyebutkan, 2023 lalu silam, bencana kekeringan telah melanda 64 Kecamatan dan 192 desa atau kelurahan se-Provinsi Banten.
Rinciannya, lanjut Nana, meliputi 19 Kecamatan di Lebak, 21 Kecamatan di Pandeglang, dan 9 Kecamatan di Kabupaten Serang.
Kemudian, 11 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, 3 Kecamatan di Kota Serang, dan 1 Kecamatan di Kota Cilegon.
“Hampir di semua Kabupaten Kota yah di Provinsi Banten ini mengalami kekeringan. Hanya tadi itu kekeringan air bersih, kekeringan di lahan pertanian, bahkan ada yang kebakaran lahan,” jelasnya.
Saat ditanyai ancaman kekeringan di wilayah Tangerang Raya, Nana tidak mengelak bahwa bencana kekeringan akan melanda, terutama di Kabupaten Tangerang.
“Di daerah Tangerang Raya waktu kemarin kekurangan air bersih ini relatif bisa ditangani oleh pemerintah daerah Kabupaten Kota berkoordinasi dengan stakeholder yang ada. sehingga ada beberapa daerah saja perbatasan yang kita bantu untuk air bersih. Kemudian untuk kekeringan lahan pertanian itu di Tangerang Raya itu lebih banyak di Kabupaten Tangerang ya. Kota Tangerang dan Kota Tangsel hampir sedikit lahan pertanian tapi ada potensi kebakaran lahan, kebakaran lahan ini terjadi di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang nah ini juga kita antisipasinya dengan koordinasi tidak hanya dengan pemerintah Kabupaten kota yang ada di Provinsi banten tapi juga pemerintah DKI Jakarta, unsur relawan dan yang lainnya,” tandasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News