Terkait Kenaikan BBM Non Subsidi, Ini Kekhawatiran Cak Nawa
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) umum atau non subsidi kemungkinan akan berimbas kenaikan harga BBM non subsisi, karena jika hal tersebut terjadi bisa memberikan beban yang berat untuk masyarakat ditengah ekonomi yang belum 100 persen pulih akibat pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten M. Nawa Said Dimyati mengatakan, berbagai masyarakat yang awalnya menggunakan BBM non subsidi berpindah ke BBM Subsidi seperti Solar dan Pertalite, bahkan di beberapa SPBU kerap terjadi kehabisan BBM Subsidi tersebut.
“Kita tentu ketahui sistem pasar seperti apa, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi pada BBM Subsidi. Karena saat ini sebagian masyarakat yang awalnya menggunakan BBM Pertamax dan Dexlite pindah ke Pertalite dan Solar,” kata Politisi Demokrat saat dimintai melaui sambungan telpon seluler, Serang, Senin (11/4/2022).
Dirinya juga mengatakan, seringnya kebahabisan stok BBM subsidi ditengah naiknya harga BBM non subsidi bisa menimbulkan dampak sosial ditengah masyarakat. “Dampaknya yang paling kuat itu dampak sosial, ini yang kita khawatirkan sebetulnya, apalagi ditengah ekonomi yang belum 100 persen pulih,” ujarnya pria yang akrab disapa Cak Nawa.
Disis lain, Wakil Rakyat dari Dapil Kabupaten Tangerang juga menyinggung kejadian beberapa tahun lalu pada saat era presiden SBY. “Kejadian itu mungkin dampak sosial hingga ada politisi yang nangis sampai akan menurunkan ribuan masa,” kata Cak Nawa sambil tertawa.
Cak Nawa juga menyampaikan, jika BBM Subsidi kedepannya akan naik maka harga-harga bahan pokok dan harga lainnya juga akan mengalami kenaikan.
“Yang lebih di khawatirkan lagi bahan pokok akan naik seiring dengan BBM naik, semoga saja itu tidak terjadi. Dan saya berharap masyarakat tenang,” tukas politisi Partai Demokrat.