Stunting di Kota Cilegon Tembus 944, Ini Penyebabnya
Siberkota.com, Kota Cilegon – Angka penderita stunting di Kota Cilegon selama 2022-2023 sebanyak 944 anak. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
“Total yang masuk stunting 944 anak, maka harus dibaca hasilnya nanti. itu yang 944 penyebabnya pola asuh keluarga atau ekonomi. Karena ga mampu atau pola asuh yang kurang bagus,” ucapnya di Aula Diskominfo Pemkot Cilegon. Senin, (27/11/2023).
Sanuji menjelaskan, ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“Dari situ akan direkomendasi oleh DP3A2KB dengan banyak stakehoder dan Dinas lain. Kalau pola asuh kita gerakan pembimbing keluarga untuk mengatur pola asuh,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Mahatma memaparkan penyebab penderita stunting.
“Apakah anak itu stunting atau tidak, nanti kita lihat dari anaknya mulai dari 0 hingga 6 bulan. Kalau dari psikolog bagaimana pendekatan kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana disaat sebuah kasus di masyarakat yang tadi sudah dilaporkan kebanyakan di pola asuh dan yang memang harus mendampingi kepada masyarakat dan orang tua untuk bagaimana merubah pola asuh dan bagaimana mereka dalam pola pikir yang penting terhdap pola asuh itu sendiri,” ujarnya.
Lia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk mengatasi penderita stunting dan pencegahannya.
“Dari dokter anak juga memang bener adanya, kaitan dengan anak-anak yang diasuh oleh ibunya tu asal ada yang mengikuti keinginan anak agar dia atau senang. Itu yang akan terus kita acoba dan akan kita lakukan agar angka stunting di Cilegon tahu depan agar menurun,” tuturnya.