Siberkota.com – Penelitian terbaru telah menemukan bahwa ekspresi wajah dapat mencerminkan status kekayaan seseorang.
Secara umum, individu yang memiliki kekayaan cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit kecemasan daripada mereka yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Dilansir dari CNBC, pada Minggu (5/11), R. Thora Bjornsdottir, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Toronto dan salah satu penulis studi ini, menjelaskan bahwa perbedaan dalam tingkat kesejahteraan ini sebenarnya tercermin dalam ekspresi wajah masyarakat.
Bjornsdottir dan mitra penulisnya, Profesor Psikologi Nicholas O. Rule, melakukan eksperimen dengan subjek sarjana dari berbagai latar belakang etnis. Subjek diminta untuk melihat foto-foto skala abu-abu dari 80 pria dan 80 wanita kulit putih. Tidak ada yang memperlihatkan tato atau tindikan.
Setengah dari foto tersebut adalah individu yang memiliki pendapatan lebih dari USD150 ribu atau sekitar Rp2,3 miliar per tahun, yang dianggap sebagai kelas atas. Sementara setengah lainnya adalah individu yang memiliki pendapatan kurang dari USD35 ribu atau sekitar Rp545 juta per tahun, yang dianggap sebagai kelas bawah.
Ketika subjek diminta untuk menebak kelas sosial individu dalam foto, mereka berhasil melakukannya dengan akurasi sekitar 68 persen, yang jauh melebihi kebetulan.
“Saya tidak menduga bahwa efeknya akan sekuat ini, terutama mengingat sejauh mana perbedaan wajah yang halus. Itu adalah bagian yang paling mengejutkan dari penelitian ini bagi saya,” kata Rule.
Para peneliti memperbesar fitur wajah individu dalam foto-foto tersebut dan menemukan bahwa subjek masih dapat menebak kelas sosial dengan akurat ketika hanya melihat mata, dan mulut ternyata menjadi petunjuk yang lebih kuat.
Namun, tidak ada satu pun bagian wajah yang dapat dijadikan indikator tunggal yang dapat diandalkan, dibandingkan dengan seluruh wajah individu. Bjornsdottir menjelaskan, “Kemungkinan besar perbedaan ini disebabkan oleh pola emosi yang termanifestasi di wajah mereka seiring berjalannya waktu.”