Ribuan Warga Cimarga Lebak Geruduk Pendopo Bupati, Ada Apa?
SiberKota.com, Lebak – Ribuan warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak mendatangi pendopo Bupati Lebak untuk melakukan aksi demonstrasi.
Adanya protes tersebut karena maraknya truk pasir basah yang bebas berkeliaran, sehingga membuat akses Jalan Raya Rangkasbitung-Cimarga mengalami kerusakan dan licin.
Untuk itu, mereka menuntut pemerintah daerah (Pemda) Lebak untuk segera mengambil tindakan tegas kepada para penambang yang menjual pasir basah.
“Kami menyambut baik tetapi karena banyak hal juga yang ditimbulkan permasalahan bersifat apa ya katakanlah negatif di wilayah kami yang memang terus-menerus dan ini tentu saja menyebabkan banyak hal ya di antaranya barangkali maraknya atau seringkali terjadi terjadi kecelakaan hampir setiap hari seperti itu,”kata Koordinator Aksi, Wawat Hadiawati, Kamis (1/8).
Wawat menyatakan, buntut adanya aksi ini, karena warga sudah kepalang kesal. Sebab, upaya mereka secara persuasif tidak direspon.
“Artinya tidak tidak hari ini saja kami mencoba bagaimana mengedepankan persuasif musyawarah bersama mulai dari kami mediasi kemudian mereka melakukan himbauan bahkan sidak – sidak wilayah pertambangan terakhir barangkali 1 bulan yang lalu kami bertemu dengan semua pengusaha di fasilitasi oleh kecamatan dan di situ kita mendapatkan hasil kesepakatan musyawarah yang salah satunya tadi di dalam salah satu poin itu menyebutkan tidak akan menjual pasir basah faktanya setelah sebulan berlalu kami apa di lapangan itu tetap menemukan hal seperti itu dan itu hampir setiap hari,” terangnya.
Sementara, Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kunjungan ke lokasi tambang.
Tak hanya itu, Iwan juga akan melakukan komunikasi yang intens dengan warga agar dapat memenuhi tuntutan warga.
“Saya berharap soal ini kita komunikasi yang baik. Jadi kalau boleh besok lusa perwakilan warga diskusi bareng saya di kantor, ruangan saya. Kalau seperti ini saya sudah tangkap permasalahannya,” ungkapnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News