Ratusan Gangster Bawa Sajam Serang Warga di Cikupa Tangerang

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Ratusan anggota gangster dengan membawa senjata tajam menyerang warga Kampung Talaga RT 004 RW 001, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/2/2022).

Salah satu warga Telaga Cikupa, Jajang (45) mengatakan, para terduga gengster tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor sambil berteriak dan membawa sajam dengan ukuran yang besar.

“Kejadian sekitar jam dua-an, kita lagi ngopi di depan konter di Talaga. Rame yang make motor, satu motor tiga orang, perkiraan ratusan orang, karena yang jalan juga rame,” katanya kepada wartawan.

Pada saat terjadi penyerangan, Jajang mengaku sedang asyik mengobrol sambil meminum segelas kopi bersama kawan-kawannya, tiba – tiba Jajang melihat segerombolan terduga gengster datang sambil mengacungkan senjata tajam. Melihat hal itu, lantas dirinya dan kawan-kawannya tersebut langsung lari menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah.

“Mereka langsung mau ngebacok, ngejar sampai ke rumah bahkan kita dorong-dorongan pintu rumah sama gengster itu, mereka bawa sajam gede – gede seperti samurai, klewang dan juga golok sisir, terus kita langsung diserang,” terangnya

Saat dikonfirmasi Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut, saat ini kata Zain, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengedintifikasi para pelaku.

“Kita sudah turunkan anggota untuk lidik terkait peristiwa tersebut dan mohon kepada masyarakat yang mempunyai informasi agar dapat menyampaikan ke pihak kami,” ungkap Zain, Via pesan singkat.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh Siberkota.com, berikut nama dan asal daerah gangster yang kerap kali beraksi disejumlah wilayah diKabupaten Tangerang diantaranya, EnjoyWarca34 – Perum Karawaci, Kanibal – Jatiuwung, Mawar Hitam – Curug, Cik4nde – Cikande, Georgia – Cadas Sepatan, Misteri 68.80 – Pasarkemis, Pokemon – Panongan, Bikini – Tigaraksa, dan Amerika Kobam – Tigaraksa.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.