PT IKPP Perluas Pengetahuan K3 ke 15 Kelompok Tani Binaan

SiberKota.com, Tangsel – PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) memberikan perluasan pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap kelompok tani dan kelompok wanita tani binaan.

Program perluasan pengetahuan K3 itu berlangsung di Kelompok Wanita Tani Good Farm, Gardenia Loka, Pakujaya, Serpong Utara, Kamis (1/8).

Head Of CSR IKPP Tangerang, Lily Yulianingsih menyatakan, program tersebut berjalan setelah pihaknya berhasil melakukan K3 di perusahaan.

“Jadi kita senantiasa punya program yang coba dikolaborasikan dengan tim K3 kami di Indah Kiat, yang mana mereka punya program untuk bisa dikembangkan di masyarakat,” ungkapnya.

Lily menyebutkan, program pembinaan ini dilaksanakan pada 15 kelompok tani binaan. Sedangkan pembinanya dari Tim K3 Indah Kiat.

“Kita berikan pengetahuan tambahan mengenai identifikasi bahaya di kebun seperti apa, tapi memang baru dasar saja, dimana ini merupakan bagian program pengembangan sosial yang berbasis K3 yang dimiliki oleh temen-temen K3,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Lily, Tim K3 Indah Kiat juga memberikan 15 set kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) kepada para kelompok tani binaan.

“Kita fasilitasi kotak P3K nya, dari 15 kebun kita berikan bantuan untuk P3K beserta obat-obatannya yang memang harus ada di P3K,” ucapnya.

Dengan adanya program itu, Lily berharap dapat menambah wawasan kepada para binaan agar lebih waspada dalam mengidentifikasi bahaya serta resiko.

“Setidaknya mereka punya preventif nya harus bagaimana (pertolongan pertama, red). Mungkin ke depan kita ada lanjutan untuk pemadam kebakaran dan lain-lain yang akan kita berikan lagi untuk praktek di lapangan,” tandasnya.

Senada, Manager K3 IKPP Tangerang, Irmawan Afghani menekankan bahwa program ini memberikan ilmu identifikasi bahaya dan resiko.

“Dalam arti kelompok ini bisa tau ketika mereka memiliki aktifitas di kebun apa saja resikonya, juga bisa mengendalikan potensi resiko tersebut,” ungkapnya.

Lalu, lanjut Afghan, program ini juga memberikan wawasan bagiamana upaya pertolongan pertama pada kondisi kedaruratan atau kecelakaan.

“Misalnya mencangkul atau dia menggunakan alat tajam dan sebagainya, ketika terjadi suatu kasus beliau bisa melakukan penanggulangan pertama, dengan difasilitasi oleh kotak P3K,” pungkasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.