SiberKota.com, Lebak – Tercatat oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak, sebanyak 88 tenaga kerja asing (TKA) baru saja masuk ke wilayah Lebak pada bulan Juli 2024 untuk bekerja di Pabrik Semen Merah Putih.
Plt Kepala Disnaker, Yosep M Holis menjelaskan bahwa puluhan TKA yang masuk ke Kabupaten Lebak itu mayoritas berasal dari Negara Cina.
Pasalnya, data tersebut terkonfirmasi setelah Timpora melakukan sidak beberapa waktu lalu.
“Ya, betul. Berdasarkan hasil kunjungan Timpora beberapa waktu yang lalu ada penambahan Tenaga Kerja Asing sesuai dengan data dari pusat sekitar 86 sampai 88 Tenaga Kerja Asing per Juli 2024 itu yang kita bisa dapatkan datanya,”kata Yosep di Rangkasbitung, Selasa (13/8).
Setelah diketahui kedatangan TKA Cina, Yosep bersama pihaknya bergegas melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara intens.
“Yang pertama data itu didapatkan sebelumnya kita ingin melakukan konfirmasi secara jumlah betul kemudian ada beberapa persyaratan misalnya yang sebagai TKA dia bisa berbahasa Indonesia atau minimal berbahasa internasional kemudian kompetensi atau kapasitasnya apa itu di cek mereka itu kan Timpora itu adalah tim gabungan yang diinisiasi oleh imigrasi di situ ada dari tim dari kami Disnaker untuk memastikan apakah betul mereka itu TKA yang sudah ter screen atau layar bekerja di luar negeri di Indonesia,” terangnya.
Ke depan, Yosep menegaskan, pihaknya akan mengincar retribusi dari para TKA yang baru masuk dan bekerja di wilayah Kabupaten Lebak saja, tidak di lain tempat.
“Kami akan mengejar TKA yang secara legal formal bekerja di Kabupaten Lebak, bukan Provinsi ataupun pusat,” pungkasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News