Pembahasan APBDP dan P2APBD Jakarta Berdekatan, DPRD PSI Kritisi
SiberKota.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengkritisi jadwal pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Provinsi DKI Jakarta tahun 2024 dan jadwal pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun 2023 yang terlalu berdekatan.
Pasalnya, waktu pelaksanaan pembahasan APBDP 2024 dan P2APBD 2023 yang berdekatan ini dinilai tergesa-gesa.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DRPD DKI Jakarta Fraksi PSI, Simon Lamakadu, usai Rapat Paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD 2024, Kamis (8/8).
“Itu sikap kami bahwa anggaran itu harus dibahas secara teliti, secara detil karena ini menyangkut anggaran uang rakyat. Jadi sikap kita adalah, kita harusnya punya waktu yang lebih untuk membahas dan mendalami. Dari jadwal yang dibuat ini memang terlalu mepet sih terlalu tergesa-gesa,” tegasnya.
Tergesa-gesanya dua pembahasan itu, Simon menduga bahwa anggota DPRD Jakarta yang akan berakhir tengah mengejar penyelesaian program yang tertinggal.
“Mungkin juga karena masa kerja anggota DPRD sekarang ini mau berakhir ditanggal 26 Agustus, sehingga ada kesan ini dipaksakan jadi legasi atau kerja-kerja yang ditinggalkan atau diselesaikan oleh anggota dewan,” ungkapnya.
“Tapi dari sisi waktu, terus terang kami kesulitan untuk melakukan pendalaman apalagi data detailnya itu sampai satuan empat itu baru kami terima kemarin malam, sehingga kami abis ini musti lakukan pendalaman lagi kemudian pembahasan di komisi mulai dari hari jumat sampai dengan minggu, setelah itu baru nanti dibawa ke Banggar. Jadi setelah dihari ini kami di fraksi sendiri tentu akan melakukan pendalaman terhadap rancangan anggaran perubahan tahun 2024 yang sudah dikirimkan oleh pihak eksekutif,” tandasnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News