Kurangi Sampah, DLHK Wacanakan Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Sebagai solusi untuk mengurangi penumpukan sampah pada Tahun 2022 mendatang, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang berencana membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi tempat pengolahan sampah berbasis teknologi.
“Kami (DLHK-red) yang bertanggungjawab persoalan sampah ini mencoba mencari solusi sesuai arahan pimpinan (Bupati), maka dalam hal ini saya OPD teknisnya sudah merancang untuk pengolahan sampah di TPA dengan teknologi,” jelas Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik kepada Siberkota.com, Rabu (03/11/21).
Taufik mengungkapkan, jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang yang kurang lebih mencapai 4 juta jiwa dapat menghasilkan sampah mencapai 1.000 ton/hari, sehingga sudah 27 Tahun TPA berdiri yang luasnya 25 hektar sampai saat ini menjadi 31 hektar, 60% nya sudah dipenuhi dengan sampah.
“Kedepan masyarakat akan semakin kesulitan membuang sampah,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut, Taufik menerangkan, teknis pengolahannya, sampah (Organik) yang di TPA akan difermentasi dengan cara di endapkan di beberapa kolam yang di sediakan lalu setelah sampah membusuk akan digiling oleh sebuah mesin menjadi butiran kecil yang dapat di manfaatkan sebagai bahan pendamping batu bara, ada juga proses insinerator yaitu sampah di bakar hingga menjadi debu yang dapat di manfaatkan menjadi hebel dan sampah ini juga dapat di olah sebagai bahan pembangkit listrik.
“Semoga dengan cara ini sampah yang menumpuk semakin lama akan semakin berkurang,” terangnya.
“Kalau untuk non organik atau sampah yang bernilai ekonomis seperti botol plastik, besi, kawat dan lainnya. cenderung habis disumbernya, karena banyaknya kelompok masyarakat yang membuat usaha pengolahan limbah,” tutupnya.
Reporter: Deri Rizki Sentika