Komisi IV DPRD Tangsel Dorong DLH Segera Peremajaan Armada Angkutan Sampah

Siberkota.com, Tangerang Selatan – Menanggapi persoalan kondisi armada angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memprihatinkan, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Muhamad Aziz mendorong DLH agar segera melakukan peremajaan.

“Kita mendorong agar angkutan sampah Kota Tangsel segera dilakukan peremajaan,” ungkapnya saat diminta keterangan melalui telepon, Kamis (1/9/2022).

Aziz mengatakan, sebenarnya persoalan angkutan sampah Kota Tangsel itu sudah diusulkan sebelum Covid-19 dan sudah beberapa kali melakukan rapat pembahasan. Namun, dikerenakan terkena musibah Covid-19 jadi anggaran terkena refocusing semua dan akhirnya mau tidak mau harus fokus penanganan Covid-19.

“Sebenarnya sudah masuk program kita terkait peremajaan angkutan sampah itu, kita ngga enak lah Tangsel Kota Cerdas, Modern dan Religius (Cmore) masa mobil sampahnya begitu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aziz menjelaskan, untuk anggaran keseluruhan yang dibutuhkan untuk membeli armada angkutan sampah yang sudah tidak layak pakai, Aziz mengaku belum mengetahuinya secara detail. Namun, sepengetahuannya untuk harga satu armada truk angkutan sampah harganya mencapai Rp 600 Jutaan.

“Anggaran total keseluruhan belum tau, soalnya banyak. Makanya nanti kalau misalkan baknya yang rusak tapi mobilnya masih bisa, kita ganti baknya saja,” jelasnya

Aziz menerangkan, jika memang untuk membeli armada angkutan sampah membutuh anggaran yang besar, Aziz menyarankan solusi agar meminta bantuan anggaran ke Corporate Social Responsibility (SCR) dan pengembang besar yang ada di Kota Tangsel

“Kalau memang perlu kita minta bantuan anggaran ke CSR dan pengembang besar itu tidak apa-apa, hayu kita sama-sama, artinya kita mencari solusi bersama. Nanti bahasanya menggunakan dana CSR dan kita minta kepada pengembang besar untuk bantuan hibah, mengingat angkutan sampah sudah ambrol dan ancur semua,” terangnya.

Kondisi Armada Angkutan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel

Sebab, tambah Aziz, dirinya pun merasa khawatir dengan kondisi armada yang semakin memprihatinkan itu dapat menimbulkan masalah baru yang merugikan masyarakat Tangsel.

“Sekarang kita kan ngeri tuh, lagi bawa sampah tiba-tiba jebol baknya, timpah orang jadi masalah atau sampah berceceran jadi makin parah,” ujarnya.

Aziz menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menanyakan ke DLH Kota Tangsel terkait berapa total perkiraan anggaran biaya perbaikan atau peremajaannya.

“Perbaikannya dulu dah, jangan bicara beli baru. Kira-kira beli baknya berapa duit, pastinya ngga mungkin lebih mahal dari beli baru kan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, sejumlah truk pengangkut sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kondisinya memprihatinkan. Sementara, kendaraan tersebut harus tetap dioperasikan setiap hari lantaran belum ada truk pengganti.

Pantauan Siberkota.com, Truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itu banyak mengalami kerusakan parah pada bagian bak pengangkut sampah. Lubang-lubang besar terlihat pada dinding bak akibat korosi.

Saat truk melaju mengangkut sampah, lubang pada bak truk ditutupi rapat lapisan terpal. Resiko baru muncul saat muatannya terisi penuh sesak, sebab tak ada jaminan dinding-dinding bak yang sudah lapuk itu mampu menahan beban.

Jumlah unit truk yang bak pengangkutnya rusak parah itu tak sedikit. Hampir tiap pagi hingga menjelang siang, truk-truk tersebut sibuk mengambil sampah keluar-masuk pemukiman untuk diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

“Armada semua totalnya itu kurang lebih 120-an unit. Campur antara roda 3, pikap, dam truk, dan konvektor. Paling banyak dam truk sama pikap, tapi banyak juga yang kondisinya mau ngggak mau (tetap) dipakai,” terang Kepala Seksi Pengangkutan DLH Kota Tangsel, Zeky Yamani, Rabu (31/08/22).

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.