KLH Segel TPA Ilegal di Tangsel, Tapi Pengelolaan Sampah PT Abu & Co Ngga Ditindak?

Siberkota.com, Tangsel – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terpantau tengah gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) tempat-tempat pembuangan sampah disejumlah wilayah. Termasuk di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Disalah satu Tempat Pembuangan Sampah (TPA) ilegal di kawasan Serpong, Tangsel, pihak KLH pun melakukan penyegelan dengan dalih pengawasan pada lokasi ini pada Minggu 8 Desember 2024 lalu.

Namun, sayangnya tindakan KLH itu tampak tebang pilih. Pasalnya, bersebelahan dengan TPA yang disegel wilayah Tangsel tersebut, terdapat pengelolaan sampa diduga tak berizin.

Menurut pegawai TPA yang diketahui dikelola oleh PT Abu & Co, mereka mengelola sampah dari perumahan BSD City di wilayah Tangsel.

“Lagi renov, lagi diturab dan kita juga lagi mau ada perenovasian ini kan. Itu lagi diuji coba juga incenerator. Nah ini kita punya bos sendiri mengelola sampah dari BSD. Ini perusahaan dari tahun 1992, Abu & Co dari jaman pakai gerobak,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Carsono Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, menyampaikan bahwa saat ini TPA yang berizin saat ini hanya ada TPA Cipeucang milik Pemkot Tangsel, saat ditemui diruangannya, Jalan Puspitek Raya, Setu, Senin (30/12/2024).

“Ya kita tidak menampik ya kalau masyarakat warga yang ikut bantu mengelolah sampah silahkan aja tapi intinya ya sampah itu harus di selesaikan gitu, jangan cuman narik dari masyarakat terus di tumpuk di situ ga tanggung jawab terus giliran ada masalah manggil LH suru angkut kan ga benner kaya gitu ngga adil lah. Ya kalau mau tanggung jawab selesaikan sampahnya itu, jangan di taroh di tempat yang tidak di ijinkan pemerintah gitu,” katanya.

“Pemerintah udah punya TPA ya itu aja,”
“Ya setahu saya cipecang aja itu,”
“Ya berijin tapi harus mengawal sampe selesai begitu jangan terus di tinggal begitu aja apalagi sampe longsor ke sungai itu kan ga benar itu menurut saya,” pungkasnya.