Harga Bahan Pokok di Kabupaten Serang Naik, Inikah Penyebabnya?
Siberkota.com, – Sejumlah bahan pokok di wilayah Kabupaten Serang mengalami kenaikan harga.
Pejabat Fungsional Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Ahmad Sobari mengatakan, meroketnnya harga bahan pokok itu disebabkan karena faktor cuaca serta permintaan pasar yang tinggi.
“Harga cabai rawit itu ada kenaikan 13 persen. Minggu kemarin masih 70rb sekarang 80rb sementara harga cabai rawit merah dari 80rb sekarang menjadi 90rb. Untuk gula pasir minggu kemarin harganya sekitar 16rb perkilo sekarang menjadi 18rb naik 11 persen tadi saya konfirmasi ke agen disana bahwa rata-rata perkilo Rp16.500 jadi kalau dijual 17rb itu menipis,” ujarnya kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (22/11/2023).
Sementara untuk harga beras, kata Sobari, mengalami kenaikan harga sejak tiga bulan terakhir yakni dari harga sebelumnya 13rb perkilo menjadi 14rb.
“Kalau untuk beras sudah mengalami kenaikan sejak 3 bukan yang lalu beras premium itu dari harga 13rb perkilo menjadi 14rb bahkan lebih itu untuk standar beras Serang kalau beras karawang mungkin diatas itu. Itu juga faktornya karena cuaca kemarin kan musim panas yah mungkin setelah musim hujan ini ada penurunan harga,” katanya.
Sobari menjelaskan, untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pihaknya telah melakukan operasi pasar.
“Beberapa langkah yang sudah kita lakukan kami melakukan operasi pasar terhadap komoditi beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Kami menggandeng Bulog Kacab Serang yang sudah dilaksanakan kemarin itu dari awal November gejolak pasar di kecamatan Petir, Tirtayasa, Pulo Ampel, dan Desa Pulo Panjang dan rencananya kedepan kami juga akan melakukan operasi pasar di dua titik yaitu di Kecamatan Kopo dan Kibin,”ujarnya.