Gudang Gas di Nusaloka BSD Sibuk Bongkar Muat Meski Tempat Nyaris Tak Terlihat

Siberkota.com, Tangsel – Rasa penasaran bercampur cemas terus bergelayut dalam pikiran dan benak wanita paruh baya itu. Semua hadir lewat pemandangan yang terus terekam pada kedua matanya beberapa bulan terakhir oleh sibuknya aktivitas hilir-mudik kendaraan mobil bak terbuka atau mobil losbak di sebuah ruko satu lantai berukuran tidak begitu luas berisikan tumpukan tabung gas elpiji non subsidi 50 kg warna merah pudar berkarat dan 12 kg berwarna pink.

Bagi perempuan berkulit putih yang enggan menyebutkan namanya itu, kegiatan bongkar muat di sebuah bangunan di komplek ruko Plaza Cordoba, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan dirasa begitu masif. Setiap hari, rutinitas kendaraan keluar masuk barang dapat berlangsung 1-2 kali. Kegiatan demikian sudah akrab bagi dia, karena memang secara kebetulan lokasi gudang gas berada tidak jauh dari kediamannya di komplek perumahan Nusa Loka BSD.

Ada beberapa kekurang laziman dirasakannya. Kesibukan keluar dan masuk barang seakan terus bernafas tanpa henti. Ditambah semua itu berlangsung di sebuah akses jalan kecil yang diapit jejeran bangunan ruko.

Akses jalan yang sempit menuju gudang penampungan sementara di Ruko Plaza Cordoba Serpong

“Coba aja lihat mas, jalanan konblok (paving block) kecil kayak gini kan cuma buat orang jalan. Ini malah dipaksain dimasukin mobil, mana isinya tabung gas, makanya sebagian jalan pada rusak. Akses jalannya sempit soalnya rukonya saja ngumpet di belakang situ,” ketusnya seraya sambil mengarahkan jari telunjuknya ke sebuah jalan sempit menuju gudang gas.

Menurut sepengetahuannya, aktivitas pergudangan gas sudah berjalan sekitar empat bulan belakangan. Namun, hingga saat ini, warga lainpun tidak mendapat informasi lebih lanjut perihal siapa pemilik tempat usaha tersebut.

“Ada yang sempet nanya ke sopir mobil losbak waktu angkut barang katanya emang disitu buat gudang sementara. Giliran ditanya punya siapa cuma jawab punya bos. Kadang juga pakai truk engkel. Kalau truk paling parkir di pinggir jalan baru diangkutin,” terang dia.

Aktivitas gudang Gas LPG non subsidi di Ruko Plaza Cordoba, Rawa Mekar Jaya, Serpong saat bongkar muatan.

Selain mengganggu kenyamanan, faktor keselamatan gudang dan penghuni bangunan yang berdampingan langsung dapat dikatakan masih disangsikan. Terlebih, belakangan sering muncul pemberitaan meledaknya gudang gas elpiji yang beroperasi secara ilegal. Belum lagi maraknya modus kegiatan penyuntikan gas dari tabung gas melon 3 kg ke tabung gas non subsidi.

Selain bongkar muat tabung gas, disebutkan tidak terlihat kesibukan lain di dalam gudang. Pintu rolling door gudang lebih sering dalam keadaan tertutup, pintu baru dibuka apabila kegiatan keluar dan masuk barang sedang berjalan. Itupun orang-orang yang terlibat di dalamnya seakan lebih tertutup berinteraksi dengan para penghuni ruko lain di sekitarnya.

“Enggak tahu saya itu barang (gas elpiji) datang dari mana? Terus kalau keluar kemana?. Menurut saya kalau pas keluar buat antar ke pembeli kayaknya enggak, soalnya tiap keluar yang dibawa mobil juga banyak. Takut aja kalau sewaktu-waktu ada apa-apa, tahu sendiri kan gas,” ujarnya.

Kondisi akses jalan mobil losbak bermuatan Gas LPG non subsidi menuju ruko tempat penampungan sementara

Saat coba di telusuri, akses jalan menuju ke gudang gas dari tepi jalan aspal harus sedikit naik untuk kemudian bertemu dengan jalan paving block. Berdasarkan pengamatan, jalan tersebut memang di peruntukan bagi pejalan kaki, dengan kondisi jalan yang sempit oleh padatnya jejeran ruko.

Dari kondisi yang berjalan, berdirinya ruko-ruko memang lebih dimanfaatkan untuk bangunan kantor dan usaha makanan. Menuju gudang gas, harus melewati sebuah kafe untuk kemudian menelusuri jalan yang hanya selebar kurang lebih 2,5 meter.

Lokasi gudang Gas LPG Non Subsidi di Ruko Plaza Cordoba, Serpong, BSD

Saat dijumpai, gudang gas dalam kondisi tertutup rapat. Secara fisik, rolling door terlihat sudah agak kusam, begitu pula pada beberapa sudut bagian cat bangunan. Luas bangunan terbilang tidak luas, hanya berukuran sekitar 3×5 meter dengan ketinggian tidak sampai 3 meter. Sekilas, bangunan tidak begitu kentara sebagai gudang gas.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.