Dugaan Kasus penyerobotan Lahan di Pakuhaji Digelar di PN Tangerang, Kuasa Hukum Tergugat Kecewa
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Pengadilan Negeri (PN) Tangerang kembali menggelar dugaan kasus sengketa tanah di wilayah Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Senin (28/2/2022).
Kasus tersebut digelar berdasarkan adanya gugatan dari Ahmad Ghozali terhadap warga yang bernama Tahir Abdulah (Tergugat 1), Ny. Kalisom (Tergugat 2) atas kepemilikan lahan seluas 40.200 M2 (empat puluh ribu dua ratus meter persegi) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/3/2022).
Dalam sidang Ahmad Ghozali melalu kuasa hukumnya Randy Gunawan & Patner Law Office mengeluarkan bukti (novum) tambahan kepada pengadilan berupa tiga bukti berupa surat keterangan tanah nomor 593/414/Ds.KHD/III/2022 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kohod yang menyatakan jika girik C. 1127 yang dimiliki penggugat adalah hak yang sah dan terdaftar di buku C Desa.
Menanggapi bukti tambahan tersebut Handri kuasa hukum dari para tergugat mengaku sangat kaget dengan adanya bukti tambahan tersebut khususnya terkait dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kohod.
Menurut Handri karena posisinya Kepala Desa Kohod sebagai turut tergugat maka seharusnya jika itu benar adalah surat peryataan dari pihak Kepala Desa maka seharusnya disampaikan di dalam pengadilan.
“Ya seharusnya kalau memang betul itu beliau (Kepala Desa Kohod) maka seharusnya menjelaskan terkait kronologis tanah seharusnya disampaikan langsung oleh yang bersangkutan di persidangan,” papar Handri.
Selain itu menurut Handri, hal lain yang membuatnya kaget adalah surat keterangan ini baru dibuat tanggal 8 Maret kemarin setelah proses pembuktian semuanya selesai.
“Itu yang membuat kami kaget juga, kok bisa Kepala Desa Kohod mengeluarkan surat itu padahal sudah jelas-jelas tanah klien kami sudah bersertifikat sejak tahun 2017 dan dasarnya adalah akta jual beli yang sah yang diketahui oleh pihak kades dan camat yang menjabat saat itu,” jelasnya.
Sementara itu saat hal ini ditanyakan kepada pihak penggugat yang diwakili kuasa hukumnya Randy Gunawan & Patner Law Office. Randy Gunawan enggan memberikan komentar kepada media. Terkait apa saja bukti tambahan dan penjelasannya dirinya meminta wartawan jntuk menanyskan kepada majelis hakim.
“Sudah di tangan majelus hakim, bisa ditanyakan langsung,” ujarnya sambil bergegas pergi.