Diduga Depresi Seorang Pria Ditemukan Tenggelam Dibekas Galian

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Sejumlah warga Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten dihebohkan dengan penemuan sosok mayat pria yang diduga tewas akibat tenggelam bunuh diri di bekas galian C, Selasa (11/01/2022).

Berdasarkan informasi Kepolisian Polsek Cikupa, dari mayat tersebut ditemukan identitas bernama Juheri (38) warga Kampung Waiker, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tangamus Lampung Selatan.

Atas penemuan identitas itu petugas Polsek Cikupa langsung menghubungi keluarga korban, dan atas permintaan keluarga, jenazah tidak di otopsi melainkan segera dilakukan proses pemakaman dikampung halaman di Lampung Selatan.

“Dari keterangan keluarga diperkirakan korban sengaja menyeburkan diri dikarenakan depresi masalah keluarga. Sebelumnya korban sempat meminta maaf kepada orang tua dan sodara sodaranya dan berkeluh kesah mengahadapi maslah keluarga pribadi,” kata Kapolsek Cikupa Kompol Indra Feradinata, Selasa, (11/1/2022)

Kompol Indra menjelaskan, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan masyarakat. Saat itu salah satu saksi hendak melakukan buang air besar di tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak sengaja melihat korban dalam keadaan terapung di bekas galian C tersebut.

Kemudian, saksi pun langsung mencari bantuan ke warga sekitar dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Ya benar, kita mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat di bekas galian C di Kampung Pulo, Rt/RW 13/05, Desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 07.30 WIB,” ujarnya

Setelah itu kata Indra, beberapa selang kemudian dari penerimaan laporan tersebut, tim sar dari BPBD Kabupaten Tangerang bersama personel polsek Cikupa melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap korban.

“Pukul 10.10 WIB. Team Identifikasi Polresta Tangerang mendatangi TKP, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda luka maupun penganiayaan,” tandasnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.