Berikan Kenyamanan Peziarah, Pemkab Tangerang Tata Ulang TPU Buniayu
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menata ulang kembali fasilitas penunjang tempat pemakaman khusus korban COVID-19 di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya.
Penataan ulang kembali pemakamaan khusus korban covid-19 adalah sesuai instruksi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang menginginkan pembaharuan fasilitas ditempat tersebut sehingga nantinya para keluarga yang ingin berziarah menjadi nyaman.
Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan, dalam penataan dan pembaharuan fasilitas tersebut dilakukan secara bertahap dengan diawali pembangunan akses jalan, kemudian rehabilitasi tempat petugas pemakaman, mushola serta penerangan lingkungan tempat pemakaman.
“Kita akan alokasikan anggarannya untuk keberadaan TPU Buniayu ini, supaya nanti keliatanya lebih indah dan tertata agar nanti para peziarah juga dapat nyaman ketika berkunjung ke TPU,” kata Rudi Selasa (30/11/2021).
Rudi menjelaskan, selain melakukan penataan ulang, pihaknya juga berencana akan membangun taman mini di lingkungan pemakaman tersebut, guna menambah kesan indah dan nyaman bagi para pengunjung yang datang.
“Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup nanti akan menata taman juga supaya nanti kesannya lebih indah dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu diungkapkan Rudi, wilayah Kabupaten Tangerang saat ini terjadi penurunan kasus penyebaran COVID-19, sehingga jumlah kematian pun akibat virus corona tersebut tidak ditemukan lagi.
Namun, dirinya kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Diharapkan masyarakat tidak lengah terkait adanya penurunan kasus saat ini, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menambahkan jika sampai saat ini petugas pemakaman TPU Buniayu sudah memakamkan 1521 orang dan mencapai puncaknya di bulan Juni sampai Juli 2021 lalu, dimana banyak yang dimakamkan karena terpapar Covid-19.
“Penataan TPU Buniayu mulai dari pelebaran jalan, penerangan jalan umum dan tiga unit mobil jenazah untuk mendukung operasional pemakaman,” pungkasnya.