Al Muktabar Bantah Banten International Stadium Terbengkalai

SiberKota.com, Banten – Isu terbengkalai Banten International Stadium (BIS) hingga kondisinya memprihatinkan, dibantah oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.

Al Muktabar menyatakan, pihaknya telah menganggarkan biaya perawatan stadion sebesar Rp. 1,5 Miliar per tahunnya.

“Jadi, tidak ada pembiaran, pendiaman itu tidak ada. Kita terus berusaha,” katanya di pendopo Gubernur Banten, Jumat (7/6).

Kendati demikian, Al mengamini bahwa stadiun yang luasnya mencapai 60 hektar tersebut, tidak pernah terpakai untuk event pertandingan resmi.

Pasalnya, hal tersebut terjadi karena belum ada investor yang masuk akibat terkendala akses jalan dan sarana-prasarana stadion.

“Kita punya kendala jalan, karena jalan dari Palima ke BIS itu masih terbatas, kalau kita melakukan lomba-lomba besar atau pertandingan tingkat-tingkat tertentu pengamanannya itu menjadi sulit. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Nah, sekarang itu kita rawat seperti biasa, bisa dilihat. Lalu, sekarang juga sedang kita upayakan rencana di pintu masuk itu nasional akan membantu kita membuat manuver kendaraan yang memadai,” paparnya.

Kekinian, Pemprov Banten telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), guna memperbaiki jalan masuk area stadion.

Koordinasi tersebut juga sekaligus untuk mengurai kemacetan, yang rencananya akan ada pembangunan jalan lingkar Baros.

“Strategi besarnya sekarang kita sedang mengupayakan ada jalan lingkar, agar nanti kalau ada pertandingan yang besar, maka dari Palima itu satu arah ke Baros. Lalu, dari Pandeglang yang akan keluar ke kawasan Serang dan sekitarnya kita sedang memperluas jalan di Petir,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjut Al Muktabar, progres lainnya ialah telah mengusulkan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) secara nasional.

“Agenda KPBU juga sudah kita usulkan secara nasional, bagi yang berminat untuk KPBU agenda kerja keolahragaan di kawasan BIS. Jadi itu langkah-langkah terus kita progres,” pungkasnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News