Waduh! Upah Petugas Kebersihan di Desa Tegal Kunir Kidul Mauk Diduga Disunat Kades

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Kepala Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang diduga menyunat (memotong) upah petugas kebersihan selama 6 bulan.

Pernyataan tersebut dibeberkan langsung oleh Sutejo (74) yang merupak pekerja kebersihan di kantor desa tersebut.

Sutejo mengatakan, bahwa dirinya sudah bekerja sebagai petugas kebersihan (OB) di Desa Tegal Kunir Kidul selama 4 tahun. Namun, sejak bulan Juli hingga Desember 2021 dirinya hanya menerima upah sebesar Rp 1 juta dibulan Oktober 2021 yang diberikan secara tunai tidak melalui buku rekening.

“6 bulan (Juli-Desember 2021_red) saya baru terima gaji cash 1 juta, itupun kasbon pas bulan oktober,” kata pria yang akrab disapa Pakde Tejo saat dijumpai dirumahnya di Kampung Malaka RT 10 / RW 03, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Selasa (11/1/2021).

Saat menanyakan sisa upah kerjanya, sambung dirinya, di Desember 2021 lalu, dirinya malah hanya akan diberikan Rp 300 ribu oleh Kepala Desa dengan alasan tidak datang ke kantor desa yang sementara. Padahal, selain ditugaskan untuk membersihkan kantor desa, dirinya ditugaskan oleh Kepala Desa untuk menjaga bahan material yang ada di kantor desa yang saat ini sedang dilakukan pembangunan.

“Desember saya datang kerumah kades, malah mau dikasih 300 ribu, ga saya terima karena ga sesuai,” ujarnya.

Bahkan, bukan hanya tidak menerima upah, saat ini dirinya sudah tidak lagi bekerja sebagai petugas kebersihan di desa tersebut dan terpaksa harus menutupi kebutuhan hidup anak istrinya dengan berjualan air mineral yang dijajakanya kepada pengemudi angkutan yang melintas di jalan raya Mauk dengan penghasilan Rp 30 ribu per hari.

“Udah disetop ga boleh kerja lagi, sekarang jualan air,” ungkapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi via telepon, Kepala Desa Tegal Kunir Kidul, Wawan Surayu dalam keadaan nomor tidak dapat dihubungi.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.