Rintikan Air Mata Jatuh di Reses Nawa Said
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Reses Hari Pertama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Banten, M. Nawa Said disambut dengan keluh kesah dan tangisan masyarakat di beberapa titik wilayah Kabupaten Tangerang.
Hari pertama Reses tersebut dimulai Pukul 13.00 WIB hingga Pukul 23.00 WIB, di tiga titik wilayah Kabupaten Tangerang dengan jumlah undang masing-masing lokasi sebanyak 110 masyarakat dari total 330 Undangan.
Dari sejumlah titik M. Nawa Said menerima berbagai aspirasi seperti infrastukur, wilayah rawan banjir, lambatnya pembuatan KTP dan susahnya air bersih.
Namun tidak disangka ada salah satu masyarakat yang menarik perhatian Cak Nawa, yakni Nurhayati sembari menangis dirinya mengatakan membutuhkan tenaga pendidik untuk mengajar ngaji anak-anak di lingkungannya, namun tidak mempunyai biaya dalam memberikan upah atau honor kepada tenaga pengajar tersebut.
“Saya punya suatu kegiatan pengajian anak-anak, terus anak didiknya ada 98 orang, terus saya membutuhkan tenaga pengajar selama ini ada yang membantu cuma tidak bisa memberikan upah, sementara saya membutuhkan tenaga mereka,” kata wanita asal Rajeg, Kab. Tangerang, Rabu, (16/2/2022).
“Jujur saya sendiri keteter, itu keluh kesah saya, mudah-mudahan ada tanggapan terimakasih kepada Pak Nawa Said Dimyati,” sambungnya.
Menanggapi curhatan masyarakat tersebut, M. Nawa Said Dimyati memberikan motivasi agar terus bergerak dijalan Allah dalam membantu mencerdaskan anak dibawah umur dengan menceritakan pengalaman yang sama sebelum menjadi anggota legislatif.
“Tetap semangat yakinlah Allah akan terus memberikan jalan kepada kita jika kita berada di jalan Allah, saya juga sama ibu, dulu sebelum saya menjadi anggota dewan saya juga mengajari anak-anak ngaji sama mungkin keluhannya seperti ibu tapi alhamdulillah Allah selalu memberikan jalan memberikan kemudahan, karena dengan niat beribadah kepada Allah SWT yakin dan pasti Allah SWT akan meberikan jalannya,” ungkapnya.
Selain itu juga, M. Nawa Said Dimyati mengaku akan membantu meringankan biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat tersebut dalam mengajar ngaji anak-anak.
“Insyallah nanti saya akan membantu menyisihkan gaji saya untuk meringankan biaya ibu, mudah-mudahan ini bisa membantu walau tidak seberapa,” tandasnya.