Dihipnotis, Cincin Kawin dan Uang Rp3.5 Juta Warga Kranggan Raib Digondol Pelaku

Siberkota.com, Tangerang Selatan – Tiga orang warga Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga menjadi korban hipnotis. Dari kejadian itu, Dua Cincin Emas kawin masing-masing 5 gram dan uang tunai Rp3.5 juta warga digondol pelaku yang berjumlah empat orang.

Ketua RT 12/05 Kelurahan Keranggan, Jamaludin dalam berita acara kejadian tersebut yang beredar di media sosial Whatssap mengatakan, peristiwa penipuan yang menimpa warganya dengan modus hipnotis itu terjadi pada Rabu 16 Februari 2022 pukul 15.30 Wib.

Saat itu para pelaku datang menghampiri korban masing masing berinisial MU, SL dan J. Lalu pelaku yang berpura-pura sebagai sales perabot rumah tangga itu menawarkan produk perabotan rumah tangga kepada para korbannya.

Ketika korban meladeni percakapan para pelaku, di saat itulah pelaku melancarkan aksinya dengan cara diduga menghipnotis korban.

Di saat para korban terkena hipnotis, para pelaku pun meminta korban untuk menyerahkan barang-barang berharga. Tanpa sadar, korban pun menuruti permintaan itu.

“Para pelaku datang dengan berjalan kaki, kemudian menghipnotis hingga para korban hilang ingatan, di saat itulah korban memberikan barang yang dipinta oleh si pelaku,” beber  Jamaludin.

Ketika dikonfirmasi wartawan melalui ponsel genggamnya, Jamaludin mengaku baru menerima laporan dari salah satu korban berinisial MU tentang adanya kejadian hipnotis di wilayahnya sekitar pukul 16.30 Wib.

“Dari laporan yang saya terima, para pelaku berjumlah empat orang, berjenis kelamin perempuan, mereka mengaku sebagai sales perabot rumah tangga,” kata Jamaludin, Kamis (17/2/2022).

Jamaludin menjelaskan, cri-ciri lain para pelaku, yakni memakai hijab, Tiga pelaku berbadan gemuk dan satunya kurus. Mengetahui kejadian itu Jamaludin menyarankan agar para korban melaporkan kejadian itu ke Polisi, namun korban enggan melaporkannya.

“Korbannya pada nggak mau melapor ke polisi,” jelasnya.

Sementara, Lurah Keranggan Agus Muhdi sudah menerima informasi kejadian tersebut. Namun dirinya belum menerima laporan resmi baik dari ketua RT 12 maupun dari para korban.

“Kalau infonya saya sudah dapat, tapi laporan resminya belum saya terima,” kata Agus kepada wartawan.

Pihaknya pun menyarankan agar para korban melaporkannya ke polisi agar kejadian itu bisa ditindaklanjuti.

You might also like
1 Comment
  1. […] Kabupaten Tangerang – PT. Unggul Budi Lestari (UBL) melaporkan empat terduga pelaku penipuan dan penggelapan uang untuk transaksi jual beli lahan senilai Rp 45 Miliar yang berlokasi di Desa […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.