Pembangunan Pantura Tangerang Membutuhkan Investasi yang Tak Menyakiti Masyarakat
Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya di Pantai Utara Tangerang (Pantura) memang harus ada turut andilnya para pengembang atau investor. Namun, yang haru diperhatikan oleh semua pihak, Pemerintah maupun masyarakat, investasi hadir untuk menata bukan untuk menyakiti masyarakat.
Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul menegaskan, bahwa pembangunan diwilayah Pantura itu tidak lepas dari kata investasi. Kata Adib, terkadang para stakeholder atas nama investasi seolah membuka ruang dengan tidak memperhatikan jari-jari yang sudah ditetapkan, sehingga sering kali muncul isu tentang dugaan mafia tanah.
“Investasi itu perlu, tapi jangan ugal ugalan, investasi tidak harus menyakiti, jangan sampai masyarakat menjadi korban,” tegas Adib katanya saat mengisi agenda dialog publik bertema Menata Tangerang Utara Sebagai Wajah Indonesia di Banten, di Taman Sari Lippo Karawaci, Rabu (24/11/2021).
Wakil Ketua Dewan Provinsi Banten, M. Nawa Said Dimyati menambahkan, pembangunan Tangerang Utara itu harus berlandaskan kesejahteraan untuk masyarakat. Maka itu Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tangerang Tahun 2020 akan ia baca semua untuk mengetahui peruntukan pembangunan wilayah pantura seperti apa.
“Kita jangan bahas pembangunan di Tangerang Utara akan seperti apa, tapi harus tau dulu pembangunan disana sebenarnya untuk apa,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nawa.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Taufik Emil mengungkapkan, dirinya dalam hal ini sebagai perwakilan dari pemda akan menindaklanjuti masalah investasi dan arah pembangunan di pantura dengan kajian, agar nantinya investasi itu tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
“Pemda juga wajib membangun wilayah-wilayah yang tidak terjamah dengan investasi, mau itu wilayah yang berdampingan, tengah ataupun utara,” ucapnya.
Seusai dialog publik ini, dikatakan Taufik, gelaran kegiatan ini sangatlah positif, karena dengan acara ini dapat membantu Pemda untuk mengetahui segala permasalah yang harus ditanggapi dan diselesaikan di wilayah Pantura Tangerang.
“Acara dialog publik ini menurut saya sangat positif, saya menunggu undangan diskusi selanjutnya,” tandasnya.