Menunggu 30 Tahun, Jembatan Parung Lawang Kab. Tangerang Baru Akhirnya Dibangun

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Setelah menunggu kurang lebih 30 tahun, warga Sukamanah, kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang akhirnya mulai dibangun.

Berdasarkan pantauan di lokasi, batu pertama atau Groundbreaking pembangunan jembatan itu dilakukan oleh Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Iwan Firmansyah.

Menurut Bupati Tangerang, selama 30 tahun jembatan yang menghubungkan Desa Sukamanah dan Desa Jagabita, Kabupaten Bogor itu belum tersentuh pembangunan dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

“Jadi, masyarakt selama 30 tahun ini dari Kabupaten Tangerang ke Kabupaten Bogor untuk melalui jembatan ini hanya bisa dilalui dengan sepeda motor. Tapi sekarang Allhamdulillah, setelah ini akan dibangun nanti lebarnya 5 meter, panjangnya 25 meter, Insya Allah bisa dilalui mobil,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas BMSDA, Iwan Firmansyah menyebut pembangunan jembatan Parung Lawangan akan menjadi penghubung strategis, baik untuk aktivitas ekonomi masyarakat, akses pendidikan, hingga mobilitas sosial.

“Urgent kan, mungkin impacnya atau dampaknya adalah meningkatkan perekonomian. Tadinya mungkin aksesibilitas dengan dua roda atau transportasi ya seperti yang disampaikan tadi oleh pak bupati jadi bisa terakses ke dua wilayah Kabupaten Tangerang , Banyen dan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat,” singkatnya.

Sementara itu, Yaya warga sekitar mengungkapkan rasa syukurnya.

“Udah selama 30 tahun, menunggu penghubung dan baru sekarang dilksanakan. Bahagia banget Allhamdulillah,” katanya.

Lebih lanjut, untuk diketahui, Jembatan Paeung Lawang yang dibangun oleh Pemkab Tangerang melalui DBMSDA itu akan dibangun dengan rincian Bentang Jembatan sepanjang 25m, lebar 6m, panjang Oprit sisi Kabupaten Tangerang 60 meter dan Panjang Oprit sisi Bogor 12 meter.

Selain itu, pembangunan akan dilaksanakan selama 210 hari kelender, dengan nomor kontrak 630/02/K/PPK_JJ/APBD/DBMSDA/III/2025 senilai Rp6.693.465.000 melalui Kontraktor CV. Mulia Arinda.