Jumlah Pemain NBA Terpapar Covid-19 Terus Meningkat
Siberkota.com – Lonjakan kasus covid-19 di ajang NBA kian meningkat. Setidaknya sudah ada 75 pemain dari 20 tim NBA yang dikarantina oleh pihak penyelenggara sampai Minggu (19/12/2021) malam waktu setempat.
Departemen Kesehatan Amerika Serikat bahkan memperkirakan, lonjakan kasus ini akan semakin bertambah karena adanya hari libur Natal dan Tahun Baru. Peningkatan kasus positif ini mulai terlihat ketika dua laga Chicago Bulls tertunda, pada Selasa (14/12/2021) minggu lalu.
Kini ada lima pertandingan yang tercatat mengalami penundaan, yakni tiga pertandingan pada Minggu (19/12/2021) Cleveland Cavaliers dengan Atlanta Hawks, Denver Nuggets melawan Brooklyn Nets, dan New Orleans Pelicans melawan Philadelphia 76ers. Sementara dua laga lainnya yaitu, Orlando Magic melawan Toronto Raptors (20/12/2021) dan Washington Wizards dengan Brooklyn Nets (21/12/2021).
Melihat situasi ini, pemain bintang Golden State Warriors, Stephen Curry mengharapkan adanya keberpihakan pemain dalam menaati secara patuh protokol kesehatan yang ada.
“Kami (NBA) harus kuat. Kemungkinan besar situasi ini akan berpengaruh pada kompetisi. Ini hanya masalah membuat keputusan yang tepat. Saya rasa kalau semua mematuhi protokol kesehatan dan disiplin, maka bisa melalui ini,” kata Curry.
NBA Asosiasi Pemain (NBPA) memaksa tim-tim untuk mengambil pemain pengganti, dengan kontrak dua arah (NBA dan NBA G League). Dengan kontrak 10 hari, yang tidak berpengaruh pada batas gaji dan pajak. Kuota pemain pengganti hanya diperbolehkan pada tiga orang. Namun kesepakatan itu masih terus dibahas, mengingat semakin banyaknya kasus yang terjadi. Seperti contohnya Brooklyn Nets yang harus kehilangan 10 pemain.
Pada kenyataannya, NBA memang terguncang dengan keadaan ini. Beberapa pemain bintang di timnya, juga masuk karantina. Seperti Jordan Poole dan Andrew Wiggins (Golden State Warriors), Trae Young (Hawks), serta pelatih Los Angeles Lakers Frank Vogel yang perannya harus digantikan sementara oleh David Fizdale.
“Ini benar-benar gila,” kata pemain Nets Blake Griffin menyinggung timnya.
Nets dan Orlando Magic menjadi tim paling parah yang terdampak covid-19. Magic kini hanya memiliki sembilan pemain dengan empat diantaranya merupakan pemain pengganti.
Walaupun mayoritas pemain sudah menerima vaksin, dan sebagian besar tidak menunjukkan gejala ketika karantina. Namun semua itu masih tidak ada artinya, apabila hasil menunjukkan indikasi positif.