Guru Agama Kristen di DKI Jakarta Temui Komisi E DPRD DKI Jakarta Tuntut Keadilan

Siberkota.com, DKI Jakarta – Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI) melakukan audiensi ke Komis E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

Ketua Umum FORGUPAKI, Abraham Pellokila mengatakan, dalam audiensi tersebut pihaknya menyampaikan aspirasi bahwa masih banyak guru-guru agama Kristen di Jakarta yang tidak mendapatkan keadilan.

“Jadi kami forum guru agama kristen Indonesia menyampaikan aspirasi tentang kebutuhan guru pendidikan agama kristen di DKI Jakarta. Yang kedua mengenai fasilitas dan dukungan untuk pendidikan agama kristen. Yang ketiga persoalan-persoalan diskriminasi dan intoleransi yang dihadapi, kesulitan untuk masuk Dapodik sehingga kesejahtaraan guru-guru agam kristen di DKI sangat minim. Ada yang gajinya 300 ribu, 500 ribu tetapi mereka disuruh tanda tangan kuitansi atau nilai uang yang sangat besar, ternyata uangnya diberikan, di tarik lagi. Jadi guru-guru kami memang keadaannya butuh mendapat perhatian,” katanya.

Dikesempatan yang sama, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan, sudah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menulusuri perihal terkait.

“Tadi kami sudah panggil dinas pendidikan, dinas pendidikan akan menelusuri dan kita minta percepatan juga mendorong ke BKD, dalam hal ini kayak contoh ternyata banyak guru-guru juga yang belum naik KKI ataupun P3K dan bahkan sudah ada yang P3K tapi belum penempatan 45 orang. Inikan sayang sekali yang seharusnya bisa disebar di sekolah-sekolah yang memang masih kosong guru agamanya,” katanya.

Sementara, Sekretaris Disdik DKI Jakarta, Agus Ramdani mengatakan, mereka akan segera membentuk tim untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kalau hari ini bertemukan kita baru tau, segera kita tindak lanjuti. Setelah ini juga kami akan lapor kepada pimpinan untuk segera kita tindak lanjuti. Kami akan bentuk tim, kita lakukan monitoring evaluasi, kita turun ke lapangan, kita lakukan pemerinksaan,” katanya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.