Tottenham Patahkan Rekor Kemenangan City
Siberkota.com – Tottenham Hotspur memutus rekor 15 laga tidak terkalahkan Manchester City di Liga Premier saat keduanya berjumpa, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi kebangkitan bagi The Lilywhites setelah menelan tiga kali kekalahan beruntun dipertandingan sebelumnya.
Man City dipermalukan Tottenham Hotspur 3-2 pada pekan ke-26 di kandangnya sendiri Stadion Etihad. Gol Tottenham dicetak oleh Dejan Kulusevski pada menit keempat, dan brace Harry Kane pada menit 59 dan 95. Sedangkan gol Man City dicetak Ilkay Gundogan pada menit 33 dan penalti Riyad Mahrez pada menit 92.
Man City tampil sangat mendominasi sepanjang laga, namun efektivitas serangan Tottenham berhasil membuat mereka mencetak 3 gol hanya dari 6 tendangan dan 28% penguasaan bola.
Kemenangan tersebut sekaligus menandai kebangkitan Tottenham usai menderita rentetan hasil negatif di partai-partai sebelumnya. Manajer Tottenham Antonio Conte menyebut, ini adalah performa timnya yang sempurna.
“Untuk memenangkan pertandingan seperti ini berarti kami memiliki performa yang sempurna,” kata Conte.
“Kami sangat bagus dalam bertahan. Kami mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik, kami punya rencana,” lanjutnya.
Conte mengaku sudah tahu cara menghadapi tim yang mengandalkan penguasaan bola seperti Man City.
“Ketika Anda bermain melawan Man City, Anda tahu penguasaan bola akan menjadi 70% untuk mereka. Tetapi saya selalu mengatakan kepada pemain saya, bahwa kami harus menargetkan untuk merebut bola, dan menyerang, kemudian ketika kami menguasai bola, kami mengalirkan bola dengan sangat baik,” jelasnya.
Manajer Man City, Pep Guardiola mengatakan, gol kedua Tottenham yang dicetak Harry Kane memainkan peran penting dalam kekalahan tersebut.
“Setiap gol berbeda. Sulit bertahan dari gol kedua, terutama ketika mereka datang dari lima atau 10 meter dari belakang,” kata Guardiola
Guardiola mengatakan, ia sudah memprediksi laga melawan Tottenham bakal sulit. Pasalnya, The Lilywhites datang dengan misi bangkit usai kalah di tiga laga beruntun.
“Saya punya firasat mereka punya manajer dan para pemain yang fantastis. Kami tahu setelah tiga kekalahan beruntun, mereka akan kembali. Sama sekali tidak ada ruang di area mereka,” kata Guardiola.