Mewakili Provinsi Banten, Mahasiswa Unpam Masuk 10 Besar di Perlombaan Inovasi TTG Tingkat Nasional

Siberkota.com, Tangerang Selatan– Mahasiswa Prodi Teknik Elektro Universitas Pamulang (UNPAM) masuk sepuluh besar dalam mengikuti ajang perlombaan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dosen Pembimbing Teknik Elektro Unpam, Kiswanta Ssi.,Msi saat diminta keterangan di Lantai 8 Gedung Unpam Viktor, Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (7/9/2021)

“Alhamdulilah, mahasiswa Unpam masuk sepuluh besar setelah mengikuti seleksi proposal atau dokumen adminitrasi alat inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG),” ungkap Kiswanta.

Lebih lanjut, Kiswanta berharap semoga mahasiswa Unpam bisa memenangkan perlombaan TTG tingkat Nasional pada tahap kedua atau Final yang sedang berlangsung dini hari.

“Semoga alat TTG Mahasiswa Unpam bisa menjuarai atau memenangkan perlombaan ini,” harapnya.

Senada dengan Juli Kristanto selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Pemasyarakatan dan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten. Dirinya mengucapkan selamat mengikuti ajang perlombaan Inovasi TTG tingkat Nasional kepada mahasiswa Unpam, yang merupakan menjadi perwakilan dari Provinsi Banten.

“Harapannya, semoga alat Inovasi TTG yang mereka lombahkan bisa memenangkan perlombaan TTG ini,” harapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, mahasiswa Prodi Teknik Elektro Universitas Pamulang (UNPAM) berhasil memenangkan juara satu ajang perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Banten Tahun 2021 yang digelar secara daring, Kamis (29/7/2021).

Adapun nama alat yang membuat mahasiswa Prodi Teknik Elektro UNPAM menjuarai perlombaan TTG tingkat Provinsi Banten itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), yang mana alat tersebut dapat berfungsi sebagai solusi jawaban  dari Akademisi Universitas Pamulang Fakultas Teknik Elektro untuk membantu masyarakat perdesaan terpencil agar dapat menikmati dan merasakan cahaya listrik dengan memanfaatkan aliran air sungai yang ada di Wilayah tersebut.

“Kenapa namanya PLT Micro Hydro, karena bentuk dan sifatnya Mikro (Kecil) yang disesuai dengan kebutuhan yaitu, agar dapat dijadikan alat peraga fortable memudahkan saat ajang perlombaan sehingga  dibuat sedemikian rupa. Disini kami mengganti peran aliran air sungainya menggunakan mesin pompa,” jelas Tajana yang merupakan salah seorang peserta lomba TTG dari Teknik Elektro UNPAM itu.

Tajana menjelaskan alat PLTMH merupakan pembangkit listrik sekala kecil dengan kapasitas Daya 450 VA. Kelebihan dari PLTMH adalah dapat bekerja selama 24 jam, jelas PLTMH ini lebih efektif, ekonomis, mudah perawatannya serta tidak memerlukan maintenance yang rumit.(Ban)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.