Kapolda Banten dan Oknum Polisi Banting Mahasiswa Hingga Kejang-kejang Meminta Maaf

Siberkota.com, TangerangKapolda Banten Dr. Rudy Heriyanto bersama Kabidpropam Polda Banten KBP Nursyah Putra dan Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengunjungi Polresta Tangerang untuk bertemu secara langsung dengan mahasiswa M. Faris Amrullah (21) dan orangtuanya.

Kunjungan tersebut dalam rangka meminta maaf atas perlakuan oknum polisi  Polresta Tangerang pada saat pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang pada Rabu (13/10).

“Atas nama Polda Banten, saya meminta maaf kepada adek Faris dan ayahanda yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Polresta Tangerang pada saat pengamanan aksi unjuk rasa. Kami pastikan ada sanksi tegas terhadap oknum tersebut yang saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri dan Bidpropam Polda Banten,” kata Rudy.

Selain Rudy, dalam konferensi pers yang berlangsung di l

Lobi Polresta Tangerang, Brigadir NP juga menyampaikan permohonan maaf kepada Faris dan orangtuanya dan berterima kasih atas kebesaran hati Faris dan orangtuanya yang menerima permohonan maaf darinya.

“Saya meminta maaf kepada Faris dan orangtua atas perbuatan saya,” kata Brigadir NP sambil berjabat tangan dan memeluk Faris dan orangtuanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa peserta unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang pingsan usai dibanting oleh oknum aparat kepolisian yang melakukan pengamanan aksi. Korban adalah salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Tangerang

Diketahui, insiden tersebut berawal dari kericuhan dan saling dorong antara polisi dengan mahasiswa. Salah satu anggota polisi Penanggulangan Huru Hara (PHH) terekam sedang mengamankan salah satu pendemo dengan memiting leher lalu membantingnya hingga mengalami kejang – kejang.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.