DCKTR Tangsel Gelar FGD Bahas RTRW 2025-2045 Sektor Transportasi

Siberkota.com, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Tangsel menggelar rapat Forum Group Diskusi (FGD) membahas meteri Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025-2045 sektor transportasi di Resto Telaga Seafood, BSD, Serpong, Kamis (3/10/2024).

Dalam rapat FGD tersebut dihadiri oleh Bappelitbangda Tangsel, Dinas Perhubungan Tangsel, DSDABMBK Tangsel, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, DPUPR Provinsi Banten, BPJT, MRT hingga mengundang para pengembang yakni PT BSD, PT JRP hingga Alam Sutera.

Kepala Bidang Tata Ruang pada DCKTR Kota Tangsel, Yulia Rahmawati menjelaskan, dalam rapat FGD ini pembahasannya mengenai rencana jalan baik itu nasional, provinsi, lokal dan jalan Tol hingga rencana transportasi publik yang ada di Tangsel.

“Kami mengadakan FGD seperti ini, biar masukan dari setiap steakholder itu terdokumentasi dengan baik dan tentu saja ini untuk menuju meteri dari RTRW dari Kota Tangsel ini bisa lebih detail dan tidak ada yang tertinggal baik kebijakan dari pusat, provinsi maupun internal pemerintah Kota Tangsel,” terang Era saat diminta keterangan.

Kepala Bappelitbangda Tangsel, Eki Herdiana.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel, Eki Herdiana menjelaskan, dalam penyusunan RTRW untuk 2025-2045 Kota Tangsel tentunya akan ada perubahan pada struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang.

“Pasti ada penyesuaian, kalau pola ruang pasti ada penyesuaian, nanti teman-teman tata ruang yang akan menjelaskan detail ya. Kalau hari ini khsus transportasi sama jaringan jalannya aja. Mungkin nanti ada FGD lanjutan, teman-teman tata ruang tidak hanya hari ini. Besok ada FGD lagi, FGD lagi,” ungkap Eki.

Lebih lanjut, Eki menerangkan, urgensi direvisinya RTRW Kota Tangerang Selatan dikarena ada beberapa penyesuaian beberapa rencana program yang dulu belum terealisasi dilapangan.

“Ada beberapa rencana, yang dulu sudah direncanakan misalnya belum terealisasi programnya realisasi lapangannya, itu nanti kita sesuaikan dengan kemungkinan-kemungkinan saat ini sampai kedepan 2045. Ini kan khusus jalan ini, transportasi. Ada ROW yang dari dulu 40 sampai sekarang tidak terealisasi, apakah sekarang di perkecilkan ataukah itu tetap. Itu yang di diskusikan oleh teman-teman di dalam,” terangnya.

Baca berita SiberKota lainnya, di Google News

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.