Tanggul Sungai Cimanceuri Jebol, Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja Kena Dampaknya
SiberKota.com, Kabupaten Tangerang – Jebol nya tanggul Sungai Cimanceuri Kabupaten Tangerang, mengakibatkan Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja banjir setinggi dada orang dewasa.
Banjir di perumahan yang berlokasi di Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya itu terjadi sejak Minggu (28/4) malam.
Hingga Senin (29/4) siang, banjir yang membuat kaget warga sekitar tersebut masih juga belum surut.
Salah seorang korban banjir, Alfiah mengutarakan, kedatangan air bah di kawasan perumahannya itu membuatnya kaget.
Sebab, cuaca sedang bagus-bagusnya serta tidak terjadi hujan ataupun tanda-tanda akan terjadi banjir.
Pada hari peristiwa kebanjiran, Alfiah menceritakan, air telah masuk ke ujung kawasan perumahan saat waktu magrib.
“Maghrib kemarin itu udah masuk di ujung, Blok N3 tuh, cuma belum masuk ke rumah, masih disekitaran jalan doang,” ungkapnya.
Lalu, arus air mulai menyebar pada jam 22.00 WIB, hingga esok subuh arus air mulai kencang dan membuat perumahan terendam air setinggi dada orang dewasa.
“Mulai dari jam 10 malem air naik ke atas. Air kenceng banget itu dari subuh pagi, sampai dada,” terangnya.
Salah seorang korban lainnya, Lilis mengatakan hal serupa. Pasalnya, ia merasa kaget dengan kedatangan air yang langsung meluap.
“Kaget, ya. Karena gak pernah begini. Tiba-tiba gak ada ujan gak ada angin, kok air langsung meluap,” tuturnya.
Lilis menjelaskan, kawasan perumahan yang paling parah terdampak banjir ialah Blok M, N, dan O.
Sebab, tiga blok di Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja tersebut, lokasinya paling dekat dengan tanggul yang jebol itu.
“Jadi tanggul sungai Cimanceuri kan tanggul terbesar di sini, dan itu jebol. Jadi kita kiriman, kita yang kena dampaknya,” tandasnya.
Hasil dari pantauan lokasi, setidaknya ada 150 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir, hingga memilih tinggal di pengungsian.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News