Polisi Banting Mahasiswa Hingga Kejang-Kejang, Kapolresta Tangerang: Oknum Tersebut Akan Saya Tindak

Siberkota.com, Kabupaten Tangerang – Menanggapi prihal  video tindak represif oleh anggotanya yang membanting salah seorang mahasiswa saat unjuk rasa HUT Kabupaten Tangerang, Kepala Polisi Resor Kota (Polresta) Tangerang Kombes Wahyu mengatakan akan menindak akan menindak tegas anggotanya jika terbukti melakukan kekerasan.

“Dalam Arahan Pimpinan Pasukan (APP) sudah jelas dan tegas bahwa tidak ada kekerasan, kalau masih ada, berarti oknum tersebut akan saya tindak tegas,”ungkapnya saat diminta keterangan.

“Secara internal tetap akan saya evaluasi, Tim Propam akan evaluasi terhadap SOP pengamanan Massa,”tambahnya.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan kondisi peserta aksi demo yang menjadi korban tindak represif dalam video dalam keadaan sehat dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Saya hanya memberikan info yang bersangkutan masih bisa jalan dan akan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Kondisinya masih sehat, semua yang di amankan masih dilakukan swab dan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Sementara, Ketua Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata), Embul membenarkan kejadian tersebut, dirinya menjelaskan aksi demo tersebut adalah bentuk tuntutan mahasiswa menagih janji terkait Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati yang belum selesai.

“Kejadian itu benar, jumlah aksi demo 33 orang, yang di amankan polisi 20 orang,”jelasnya Kepada Siberkota.com, Via seluler, Rabu, (13/10/21)

Embul menjelaskan, kericuhan tersebut terjadi karena para aksi demo yang memilih bertahan di depan gedung kantor bupati hingga bupati dan wakilnya datang menemui.

“Bupati dan Wakil tidak mau datang, jadi kita tetap bertahan disitu. Kami membawa MoU yang harus di tanda tangani bupati dan wakilnya,”tegasnya

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa peserta unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang pingsan usai dibanting oleh oknum aparat kepolisian yang melakukan pengamanan aksi. Korban adalah salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Tangerang

Diketahui, insiden tersebut berawal dari kericuhan dan saling dorong antara polisi dengan mahasiswa. Salah satu anggota polisi Penanggulangan Huru Hara (PHH) terekam sedang mengamankan salah satu pendemo dengan memiting leher lalu membantingnya hingga mengalami kejang – Kejang.

Reporter : Deri Rizki Sentika

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.