Perumda Sarana Jaya Didemo Pedagang JPM Tanah Abang Minta Turunkan Harga Sewa
Siberkota.com, Jakarta – Perumda Sarana Jaya didemo oleh Puluhan pedagang di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang. Mereka melakukan aksi karena tidak terima atas kenaikan harga sewa (service charge) secara sepihak.
Pantauan dilokasi, dalam aksi tersebut para pedagang menuntut penurunan harga sewa kios yang semula Rp1.443.000 menjadi Rp800.000.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Jimmy Rory menjelaskan, dalam pertemuan tadi mereka mengatakan bahwa service charge akan turun, namun belum sesuai dengan harapan.
“Jujur aja saya kaget karena dari Rp1.443.000 hanya turun Rp50.000. Coba teman-teman media bisa bayangkan bagaimana kecewanya kami. Kami disini sudah jelaskan bahwa kami pedagang UMKM, pedagang Mikro, pedagang kecil,” katanya.
“Karena ini adalah pedagang mikro boleh teman-teman media dihari-hari biasa datang ke atas, kami hanya laku 1-2 potong baju, gak seramai itulah. Daya beli masyarakat sudah turun. Jadi bagaimana kita bisa membayar Rp.1443.00, sedangkan kadamg-kadang setiap hari kami gak laris,” tambahnya.
Dia lantas menjelaskan langkah yang akan dilakukan oleh para pedagang, dimana akan mendatangi DPRD DKI Jakarta, dan juga tidak akan membayar sewa hingga bulan Desember.
“Untuk aksi selanjutnya mungkin saya akan datang ke salah satu fraksi di dprd, kebetulan ada satu fraksi pdip yang akan menerima kami disana, mungkin awalnya disitu,” ucapnya.
Diketahui, para massa aksi sempat melakukan kericuhan dengan pihak kepolisian, sebab mereka mencoba untuk menutup Pintu Akses Skybridge menuju stasiun kereta Tanah Abang.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News