Ini Hasil DBMSDA Kabupaten Tangerang Optimalkan Pembangunan Infrastruktur
SiberKota.com, Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus melakukan pengoptimalan pada pembangunan infrastruktur ruas jalan dan daerah irigasi di wilayahnya.
Pada kesempatannya, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Dedi Sukardi memberikan keterangannya.
Dedi mengungkapkan, sepanjang tahun 2019-2023 pihaknya telah mengerjakan perbaikan ruas jalan di Kabupaten Tangerang sebanyak 94,20 persen.
Pengerjaan ruas jalan ini, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jalan Kabupaten Tangerang Nomor 301.
Tertulis pada SK tersebut terdapat 31 ruas dengan 992,61 Kilometer yang memerlukan perbaikan.
Hingga saat ini, terdapat ruas jalan yang memiliki kondisi baik dan sedang sepanjang 935,02 Kilometer.
Sedangkan, kondisi yang masih rusak atau rusak berat sepanjang 50,15 Kilometer atau 5,86 persen.
“Kondisi baiknya sekarang ini 94,20 persen atau 935,02 KM. Kondisi rusak berat yaitu 50,15 KM atau sekitar 5,86 persen,” ungkapnya, Senin (19/2).
Dedi menyebutkan, beberapa jalan yang masih menjadi fokus pihaknya ke depan yakni sejumlah jalan di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Beberapa jalan tersebut meliputi beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Pakuhaji, Teluknaga, Kosambi, dan wilayah sekitarnya.
“Yang paling menjadi fokus kita itu di jalan bagian utara bagian-bagian jalan pantura, akan lebih banyak lagi pembangunan,” terangnya.
Selain keberhasilan dalam pengoptimalan jalan, pihak DBMSDA juga berhasil menyediakan 14 daerah irigasi, yang masuk dalam program unggulan tahun 2023.
Pasalnya, pembangunan irigasi tersebut merupakan antisipasi bencana banjir di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.
“Pembangunan daerah irigasi menjadi program unggulan kita, sudah kita lakukan sejak 2019-2022. Dari area sawah saja totalnya 772,23 Hektare,” tandasnya.
Perlu diketahui, belasan pembangunan daerah irigasi tersebut tersebar di berbagai wilayah, antara lain Mauk I dan II.
Lalu, Rajeg I dan II, Sukadiri I dan II, Mekarbaru I dan II, Gunung Kaler I, II dan III, serta Kronjo I, II dan III.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News
[…] berjanji, gerakan penanaman pohon anggrek ini akan ia masifkan kedepannya hingga tingkat […]