Diskominfo Tangsel Gelar Rakor SP4N-LAPOR: Tingkatkan Layanan Publik
SiberKota.com, Tangsel – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).
Dihadiri oleh seluruh operator dari perangkat daerah di lingkup Pemkot Tangsel, Rakor tersebut berlangsung di Command Center, Kamis (8/8).
Pada kesempatannya, Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangsel, Heru Agus Santoso mengatakan, Rakor SP4N-LAPOR adalah hal yang penting.
Sebab, Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam tindakan yang responsif apabila ada aduan melalui website SP4N-LAPOR.
Heru mengklaim, hingga saat ini website SP4N-LAPOR yang dikelola oleh pihak Pemkot Tangsel telah berjalan dengan baik.
“SP4N-LAPOR ini telah resmi menjadi kanal pengaduan masyarakat di Tangsel dan alhamdulillah telah berjalan dengan sangat efektif,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Heru, perkembangan tindak lanjut dari aduan masyarakat melalui SP4N-LAPOR, kini semakin cepat dan responsif.
Ia merincikan, pada tahun 2022 persentase penyelesaian pengaduan Kota Tangsel sebesar 8,06 persen dan 2023 meningkat menjadi 99,2 persen.
Dengan peningkatan yang baik itu, Heru berharap di tahun 2024 presentase SP4N-LAPOR bisa mencapai angka 100 persen.
“Jadi yang harus dilakukan seluruh aparatur yang bertugas dan bertanggung jawab sebagai operator SP4N-LAPOR agar terus meningkatkan pemahaman penggunaan dan kecepatan dalam merespon setiap aduan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik, Ahmad Syatiri menyatakan, untuk tahun 2024 telah masuk pengaduan masyarakat sebanyak 633, dengan persentase selesai mencapai 92,4 persen.
Pasalnya, Diskominfo Tangsel mencatat bahwa saat ini masih ada belasan laporan yang sedang dalam proses tindak lanjut.
“Untuk kategori laporan terbanyak didominasi soal pencemaran lingkungan, untuk itu kami berharap penanganan yang responsif dari pengaduan masyarakat oleh perangkat daerah terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Baca berita SiberKota lainnya, di Google News